YOGYA, KRJOGJA.com - Project Management Unit Tim Percepatan Pelaksanaan Program Prioritas Pembangunan (PMU TP5) DIY senantiasa melakukan monitoring perkembangan Program Prioritas Pembangunan DIY dan Program Prioritas Nasional di DIY, salah satunya lima program pengembangan infrastruktur di DIY. Lima program pengembangan infrastruktur di DIY tersebut yaitu pembangunan Underpass Kentungan, pembangunan Underpass Gejayan, pengembangan akses Jalan Temon-Borobudur, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Kamijoro dan penyelesaian pembangunan pelabuhan Tanjung Adikarto.
Ketua PMU TP5 DIY Rani Sjamsinarsi mengatakan pembangunan Underpass Kentungan telah selesai dan telah berfungsi saat ini, sedangkan pembangunan Underpass Gejayan ditunda atau postpone sampai waktu yang belum ditentukan. Penundaan pembangunan Underpass Gejayan ini terkait dengan pembangunan Jalan Tol Yogya-Solo yang elevated nantinya.
"Kita masih menunggu pembangunan konstruksi atau fisik Jalan Tol Yogya-Solo, karena ada elevated tol di atas simpang empat Gejayan maka kita tunda dulu pembangunan Underpass Gejayan," ujar Rani di Yogyakarta, Minggu (28/2/2021).
Rani menyampaikan perkembangan pengembangan infrastruktur selanjutnya pembangunan akses Temon-Borobudur dalam proses pengadaan lahan dan upaya mencari pendanaan. Selain itu, pembangunan Jalan Temon-Borobudur ini baru dalam pembahasan lebih matang karena Gubernur Jawa Tengah (Jateng) mengusulkan agar jalur tersebut disatukan menjadi Jalan Nasional.
"Progres pembangunan Jalan Temon-Borobudur baru dalam pembahasan lebih lanjut, sebab Pak Ganjar mengusulkan jika ada dua jalur dari Temon-Borobudur mungkin akan disatukan oleh pusat menjadi Jalan Nasional yang mempunyai 4 lajur. Bagi kami justru menguntungkan karena perawatan lebih baik karena sebagian ada di DIY dan Jateng," tandasnya.
Menurut Mantan Plt Sekda DIY tersebut, pembahasan tersebut menjadi tugas pihaknya guna berkomunikasi dengan Pemerintah Pusat agar mendapatkan solusi yang terbaik. Apabila jalan Temon-Borobudur diputuskan yang terbaik akan menjadi Jalan Nasional, pihaknya justru akan mendorong pengembangan Kulonprogo Utara kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
"Program pengembangan infrastruktur di DIY yang menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yakni SPAM Regional Kamijoro dalam tahap penyiapan Final Business Case (FBC). Kemudian penyelesaian pembangunan Pelabuhan Tanjung Adikarto di Kulonprogo yang telah selesai tahap perencanaannya," imbuh Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, Energi dan Sumber Daya Mineral (PUPESDM) DIY ini.
PMU TP5 DIY akan menyiapkan guidance guna berkoordinasi dalam pertemuan rutin guna mengerucutkan dan mempercepat program pengembangan infrastruktur di DIY. Disamping itu, perlu dilakukan pengawalan baik dari sisi regulasi, dokumen dan penataan ruang sebagai bukti Pemda DIY berkomitmen terhadap program prioritas pembangunan di DIY. (Ira)