yogyakarta

Permintaan Naik, Picu Kenaikan Harga Daging dan Telur Ayam di DIY

Senin, 15 Februari 2021 | 22:10 WIB
ilustrasi pedagang daging (Dok)

YOGYA, KRJOGJA.com - Beberapa komoditi bahan pokok pangan seperti telur dan daging ayam serta cabai di DIY masih mengalami fluktuasi harga paska libur Imlek atau memasuki pekan ketiga Februari 2021. Fluktuasi harga yang dialami beberapa bapok pangan tersebut dipicu kenaikan permintaan konsumen dan pengaruh musim penghujan yang menekan produksi bahan pangan holtikultura.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY Yanto Apriyanto mengatakan beberapa bapok pangan yang mengalami fluktuasi harga yaitu daging ayam dan telur ayam serta cabai. Harga telur ayam ras mencapai Rp 23.300/Kg yang masih di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp 24.000/Kg dan harga daging ayam broiler mencapai Rp 33.700/Kg yang juga masih dibawah harga acuan Rp 35.000/Kg.

"Permintaan daging ayam dan telur ayam ras di DIY masih cukup tinggi paska liburan Imlek berakhir. Sebab turunnya Bantuan Langsung Tunai (BLT) memicu kenaikan permintaan konsumen pada Februari 2021 ini," kata Yanto kepada KR di Yogyakarta, Senin (15/2/2021).

Yanto menuturkan kenaikan harga juga dialami komoditi cabai terutama cabai rawit hijau dan cabai rawit merah. Cabai rawit hijau mencapai Rp 48.700/Kg dan cabai rawit merah mencapai Rp 62.300/kg. Sedangkan cabai rawit merah bertahan di harga Rp 50.300/Kg dan cabai merah keriting Rp 48.700/Kg di pasaran saat ini.

"Mahalnya harga komoditi cabai tersebut khususnya cabai rawit karena adanya musim penghujan dan memasuki masa tanam, namun demikian untuk persediaan masih cukup di DIY," tandasnya.

Sementara itu, Yanto menyampaikan harga komoditi bapok pangan lainnya masih stabil hingga saat ini. Hal ini dialami komoditi beras, gula pasir, tepung terigu, minyak goreng, daging sapi, bawang merah dan bawang putih. Sedangkan dilaporkan ketersediaan stok atau pasokan bapok pangan di DIY secara umum dalam kondisi aman hingga saat ini.

"Kami minta masyarakat tetap berbelanja dengan bijak sesuai dengan kebutuhan. Sebab ketersediaan stok bapok pangan terjaga dan harga masih terkendali dalam batas kewajaran meskipun terjadi fluktuasi harga," imbuhnya. (Ira)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB