yogyakarta

Ilham Juara Kejurkot Bulutangkis PBSI Yogyakarta

Jumat, 1 Januari 2021 | 11:10 WIB
Muhammad Hafiz Ilham Suryono (kiri) dan Muhammad Ransyamarch Anwar bersama medali emas dan perak yang mereka rebut dalam kejurkot PBSI Yogya. KR-Abrar

YOGYA, KRJOGJA.com - Di luar lapangan, pebulutangkis tunggal usia dini putra Muhammad Hafiz Ilham Suryono (Ilham) terlihat akrab dengan Muhammad Ransyamarch Anwar,maklumlah mereka berasal dari satu klub yang sama yaitu Perkumpulan Bulutangkis (PB) Pratama salah satu anggota klub Pengkot PBSI Yogyakarta.Tapi begitu berada di dalam lapangan begitu memasuki area pertandingan, keduanya terlibat saling mematikan dan jatuh bangun dalam mengejar larinya shuttle cock demi memburu gelar juara.

Itu mereka buktikan dalam Kejurkot bulutangkis PBSI Yogyakarta belum lama ini,baik Ilham maupun Ransyamarch terlibat pertarungan ketat dan mampu menciptakan 'All Final Pratama' pada kelompok usia dini putra.

Bagi Ilham yang pelajar kelas V SD Muhammadiyah Wirobrajan III Yogya perjuangan untuk mengejar podium utama dalam kejurkot bulutangkis PBSI Yogyakarta 2020 patut kita acungkan jempol. Meski dalam latihan rutin di klub Pratama, Ilham kalah dengan Muhammad Ransyamarch Anwar,namun kondisinya berbeda setelah keduanya bertemu dalam partai puncak kejurkot bulutangkis PBSI Yogya.

Ternyata nasib baik memayungi Ilham, ia mampu membalikkan keadaan dengan gantian mengalahkan Ransyamarch melalui pertarungan rubber game 21-19, 14-21, 21-6. "Karena mereka berdua bertarung di partai All Pratama Final kelompok KU usia dini putra, sehingga para pelatih tidak ada yang menunggui dan memberikan instruksi kepada keduanya. Akibatnya mereka diberikan penuh untuk berinovasi dalam memenangkan pertandingan puncak itu,� ujar Ahmad Ambhon, sang pelatih PB Pratama.

"Bagi saya bisa mengalahkan Ransyamarch yang unggulan 1 pada final kelompok usia dini putra rasanya biasa saja. Namun yang jelas,menang di final sesuatu yang saya inginkan, sehingga berhak menyandang gelar juara sekaligus merebut medali emas. Dengan juaranya ini saya yang bercita-cita menjadi pemain pelatnas bisa membanggakan orang tua (ortu)," ujar Ilham yang didampingi Ransyamarch Anwar dan pelatih PB Pratama Ahmad Ambhon, di Grha Shinta Bilawa, Jagalan, Banguntapan, Bantul, Kamis (31/12).

Bagi Ilham yang lahir 23 April 2010 , prestasi juara yang telah diraihnya itu, tidak terlepas dari latihan keras, rutin enam kali dalam seminggu dan semangat yang tinggi guna merebut gelar juara. "Selain jadi juara kejurkot, saya beberapa waktu lalu juga juara Liga Bulutangkis DIY. Saya yang mengidolakan pemain nasional Indonesia Anthony Sinisuka Ginting juga mampu masuk babak 8 Besar dalam kejuaraan bulutangkis Ardes Open 2020 di Tangerang dengan mengalahkan unggulan kedua,� ungkap Ilham yang merupakan putra pasangan Gunawan-Sutini.

Meski harus berada di posisi runner-up, setelah di final dikalahkan rekan se-klub, Muhammad Ransyamarch Anwar yang pelajar kelas V SD Muhammadiyah Warungboto Yogya tersebut tidak begitu kecewa. "Meski gagal menjadi juara, bagi saya biasa saja. Saya akan lebih giat lagi berlatih untuk menatap kejuaraan berikutnya," kata Ransyamarch yang merupakan putra pasangan Ade Saiful Anwar-Tri Rimasari. (Rar)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB