YOGYA, KRJOGJA.com - Fluktuasi masih dialami beberapa komoditas bahan pokok (bapok) pangan, di antaranya cabai, daging ayam broiler dan bawang merah di DIY jelang akhir tahun ini. Kenaikan harga beberapa komoditas bapok pangan tersebut masih dipicu oleh bertambahnya permintaan konsumen seiring liburan akhir tahun.
Pedagang cabai Pasar Beringharjo Warti mengatakan harga komoditas cabai masih mengalami fluktuasi di pasaran saat ini. Fluktuasi harga komoditas cabai ini disebabkan banyaknya permintaan konsumen akhir-akhir ini. Namun dipastikan persediaannya mencukupi karena distribusi lancar dari Kulonprogo maupun Magelang.
"Harga cabai merah keriting naik dari Rp 45.000 menjadi Rp 50.000/Kg, cabai merah besar dari Rp 65.000 menjadi Rp 60.000/Kg, cabai rawit hijau Rp 33.700 menjadi Rp 38.700/Kg dan cabai rawit merah dari Rp 50.000 menjadi Rp 53.000/Kg," ujar Warti kepada KRJOGJA.com, Senin (28/12/2020).
Pedagang bawang Pasar Beringharjo Endang Mujiwati menyampaikan harga komoditas bawang merah maupun bawang putih juga mengalami fluktuasi yang cenderung menurun. Harga bawang merah turun dari Rp 26.000 menjadi Rp 25.700/Kg yang didatangkan dari dalam DIY dan Purwodadi Jawa Tengah.
"Harga bawang merah tersebut masih di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp 32.000/Kg. Harga bawang putih yang masih mengandalkan impor pun turun yaitu bawang putih kating dari Rp 26.000 menjadi Rp 25.300/Kg dan bawang putih sinco Rp 22.700," tutur Endang.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY Aris Riyanta menegaskan fluktuasi harga beberapa bapok pangan lain yang mengalami kenaikan harga dialami daging ayam broiler dari Rp 35.300 menjadi Rp 36.000/Kg yang melebihi harga acuan sebesar Rp 35.000/Kg. Sedangkan telur ayam ras justru mengalami penurunan dari Rp 26.700 menjadi Rp 25.000/Kg yang juga masih melebihi harga acuan yang telah ditetapkan pemerintah sebesar Rp 24.000/Kg.
"Dari hasil pantauan perkembangan harga yang dilakukan setiap harinya, fluktuasi harga bapok panga di sejumlah pasar di DIY masih terjadi jelang pergantian tahun. Fluktuasi harga ini lebih dikarenakan bertambahnya permintaan konsumen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat jelang liburan pergantian tahun," jelasnya.
Aris menambahkan komoditas bapok lainnya masih dalam kondisi stabil yang terjadi pada beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, daging sapi dan daging ayam kampung. Sedangkan dari ketersediaan bapok pangan sendiri dilaporkan sangat tercukupi hingga akhir tahun ini meskipun terjadi kenaikan permintaan.
"Kami pastikan fluktuasi harga bapok pangan masih dalam batas kewajaran alias tidak menimbulkan gejolak saat ini. Ketersediaan bapok pangan di DIY dinyatakan cukup sampai akhir tahun," imbuhnya. (Ira)