yogyakarta

Viral Video Ojol Dipersekusi Karena Pakai Aplikasi 'Tuyul', Begini Kronologisnya

Senin, 21 Desember 2020 | 12:32 WIB
Tangkapan layar media sosial

YOGYA, KRJOGJA.com - Sejak dua hari terakhir, warganet memberi perhatian pada sebuah video yang menunjukkan persekusi beberapa orang pada pengemudi ojek online (ojol) di kawasan Papringan Caturtunggal Depok Sleman. Pengemudi tersebut diduga menggunakan aplikasi akun palsu yang kerap disebut “tuyul” untuk memudahkan mendapatkan order.

Di aplikasi Tiktok, video persekusi tersebut viral. Sang pengunggah merasa kasian pada pengemudi ojol yang tampak polos terduduk dan ketakutan karena dipersekusi beberapa orang. Pengemudi yang diketahui kemudian bernama Diaz warga Kalasan diminta menunjukkan KTP dan bahkan sempat ditampar di pipi kiri karena dinilai menggunakan aplikasi tuyul yang sebenarnya juga tak dibenarkan.

Warganet bergejolak menyaksikan video tersebut. Tidak sedikit yang meminta orang yang melakukan persekusi dibawa ke ranah hukum karena melakukan perbuatan tidak menyenangkan dan kekerasan.




-

Widi Asmara, salah satu pengurus Paguyuban Gojek Driver Yogyakarta (Pagodja) membenarkan terkait adanya video persekusi itu. Namun, antara pengunggah video yang juga salah satu driver sudah meminta maaf pada pengemudi yang dipersekusi.

Permintaan maaf menurut Widi sudah disampaikan secara terbuka dan diunggah melalui laman grup Facebook Gojek Seputar Jogja. Tak hanya itu, pihak pengemudi yang dipersekusi pun menurut dia sudah menerima permintaan maaf dan mengakui kekeliruan yang dilakukan terkait aplikasi tuyul.

“Jadi kemarin masnya yang mempersekusi, namanya Mas Bagus (Tunggono Bagus) sudah meminta maaf secara langsung pada pengemudi bernama Diaz yang dipersekusi dan pada orangtuanya di rumahnya kawasan Kalasan. Mas Diaznya juga sudah memaafkan, sudah minta maaf juga dan menyampaikan secara terbuka, jadi sebenarnya sudah selesai,” ungkapnya pada KRjogja.com, Senin (21/12/2020).

Widi berharap, setelah selesainya permasalahan tersebut, Warganet tidak terus berpolemik atas peristiwa yang menimpa Diaz. Pagodja berharap pengemudi ojek online di seluruh DIY tetap solid serta menjaga persaudaraan kedepan dan produktif dengan hal-hal positif.

“Kemarin sudah diselesaikan, harapannya tidak ada polemik lagi kedepan terkait masalah ini. Mas Bagus dan Mas Diaz sudah saling meminta maaf, sudah saling memaafkan juga. Sudah berakhir damai. Mudah-mudahan permasalahan seperti ini tidak terjadi lagi kedepan,” pungkas dia. (Fxh)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB