yogyakarta

PHRI Minta Pemda DIY Wajibkan ASN Menginap di Hotel Saat Libur Nataru

Jumat, 18 Desember 2020 | 18:10 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) DIY mencatat 50 persen tamu hotel membatalkan reservasi libur Natal Tahun Baru (Nataru) setelah munculnya keputusan pemerintah wajib swab antigen bagi pelaku perjalanan. PHRI DIY meminta Pemda DIY untuk membuat kebijakan penyelamat bagi hotel dan restoran yang kini nasibnya tak menentu.

Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono mengungkap dari data pada pertengahan Desember tercatat sudah 42 persen tingkat reservasi hotel di DIY. Namun, setelah muncul kebijakan pemerintah pusat terkait swab (rapid) antigen, reservasi turun kini menyisakan 25 persen saja.

“Kami catat dari 45 persen sekarang tinggal 25 persen karena ada kebijakan baru yakni rapid antigen yang biayanya membebani tamu dan menyebabkan mereka cancel ke Yogyakarta. Ini tidak hanya terjadi di Bali tapi Jogja juga terdampak,” ungkapnya pada wartawan, Jumat (18/12/2020).

Hotel anggota PHRI DIY sendiri saat ini disebut Deddy kondisinya beragam dari yang survive hingga hampir tutup karena terpaan pandemi. Deddy pun meminta Pemda mengeluarkan kebijakan penyelamat bagi hotel dan restoran yang kini nasibnya terancam.

“Kan ada kebijakan ASN di dalam daerah saja, ya kami minta Pemda DIY mewajibkan ASN untuk staycation di hotel atau makan di resto yang ada di sini. Nginep lah semalam dua malam begitu. Tapi di tempat yang sudah tersertifikasi protokol kesehatan lho ya. Harapannya ada kebijakan itulah dari pemda agar kawan-kawan hotel ini bisa bertahan,” ungkapnya lagi.

Sebelumnya secara terpisah, Gubernur DIY Sri Sultan HB X meminta masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penularan virus. Sultan juga mengingatkan pengelola tempat publik untuk bertanggungjawab, memastikan diterapkannya protokol kesehatan dalam operasional khususnya di momentum libur akhir tahun nanti.

“Masyarakat untuk menjadi subjek yang baik dalam menekan transmisi Covid-19. Jaga diri, jaga sesama baik di lingkungan keluarga, lingkungan kerja dan lingkungan bersosial,” terang Sultan. (Fxh)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB