YOGYA, KRJOGJA.com - Kasus Covid-19 DIY masih fluktuatif hingga kini dengan jumlah positif aktif 1420. Namun, beberapa waktu kedepan, DIY sebagai salah satu tujuan wisata akan menghadapi masa libur akhir tahun yang hampir pasti membuat banyak orang berdatangan dari berbagai daerah.
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X mengatakan pihaknya tak mempermasalahkan apabila wisatawan berniat datang di masa libur akhir tahun nanti. Pasalnya, pemda pun dirasa tak memiliki kuasa untuk menahan masyarakat untuk tetap di rumah agar penularan virus bisa dihentikan.
“Silahkan saja, kan sudah cukup to, masuk Malioboro dan objek wisata lainnya itu ninggal (nomer) hp. Nanti ada nama, alamat kan memudahkan tracing. Kalau ada yang positif yasudah di RS, kan itu saja,†ungkap Sultan pada wartawan, Selasa (1/12/2020).
Meski begitu, Sultan tetap mengingatkan stakeholder pariwisata termasuk hotel dan objek wisata untuk konsisten menerapkan protokol kesehatan. Virus Corona menurut Sultan akan tetap ada, namun bagaimana masyarakat beradaptasi menjadi hal yang paling utama di masa ini.
“Terpenting hotel-hotel dan tempat pariwisata konsisten aja. Positif ya udah di RS gt loh. Kita adaptasi aja menyesuaikan karena belum tentu corona juga tidak ada, mesti ada biarpun kita di vaksin, juga hanya berlaku 2 tahun, setalah 2 tahun divaksin lagi berarti corona tetap ada. Ya kita perlakukan corona sprti DB saja, adaptasi saja, jaga kesehatan,†lanjut Sultan.
Sementara, Selasa (1/12/2020) terkonfirmasi, Kepala Dinas Sosial Kota Yogyakarta Agus Sudrajat meninggal dunia setelah dinyatakan positif Covid pada 21 November lalu. Agus meninggal setelah menjalani perawatan di RSUP Dr Sardjito. (Fxh)