YOGYA, KRJOGJA.com - Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogya menemukan klaster baru dalam penularan Virus Corona. Klaster baru itu hasil proses tracing satu keluarga di Danurejan yang diketahui menyebar di lingkungan sekitar. Meski demikian, masyarakat tidak perlu khawatir sepanjang disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).
â€Ada tambahan yang dari keluarga di Juminahan Danurejan, delapan tetangga sekitarnya ikut kena. Itu sudah menjadi klaster,†jelas Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogya Heroe Poerwadi.
Satu keluarga di Danurejan itu sebelumnya diketahui 18 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dari total 21 orang yang tinggal dalam satu komplek. Sebanyak 16 orang menjalani isolasi mandiri di Shelter Tegalrejo, sedangkan dua orang lainnya dirawat di rumah sakit karena memiliki gejala. Sementara delapan orang tetangganya yang baru diketahui positif menjalani isolasi di rumah.
Heroe menambahkan, proses skrining dan tracing masih diintensifkan terhadap klaster baru di Danurejan. Terutama menelusuri kontak eratnya kemana saja untuk menentukan siapa saja yang harus diuji swab.
â€Salah satu keluarga itu kan merupakan pedagang makanan keliling di Pasar Beringharjo. Ada beberapa pedagang di sana yang sudah kita skrining tetapi belum ada yang menyangkut kontak erat, karena hanya datang dan keliling,†katanya.
Oleh karena itu, pihaknya mengupayakan agar penularan dalam keluarga tidak sampai menyebar ke lingkungan sekitar. Sejuah ini pun sudah ada 31 keluarga dengan total 64 orang anggotanya yang terkonfirmasi positif Covid-19. Akan tetapi antar keluarga itu tidak saling berkaitan. Heroe mengatakan, disiplin prokes menjadi pertahanan utama agar tidak tertular virus.
Anggota keluarga yang selesai menjalankan aktivitas di luar rumah pun diimbau langsung mandi begitu tiba di rumah. Pakaian yang dikenakan pun untuk segera dicuci atau direndam dengan air yang tercampur detergen. (Dhi)