YOGYA, KRJOGJA.com - Milad ke-60 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dilaksanakan dalam situasi pandemi Covid-19. Pembukaan rangkaian Milad ditandai peluncuran logo itu ditandai dengan penekanan tombol oleh Rektor UAD, Dr Muchlas MT, Prof Marsudi Triatmojo (Ketua Badan Pengurus Harian/BPH), Dr Trikinasih Handayani MSi (Ketua Panitia Milad ke-60), Sunardi PhD (Wakil Ketua Panitia Milad ke-60).
"Situasi ini, kami ambil hikmahnya, yakni memiliki rasa empati dan peduli," ujar Dr Muchlas MT, Rektor UAD saat meluncurkan logo milad ke-60 UAD di kampus 4, Ringroad Selatan, Jumat (06/11/2020) sore.
Trikinasih Handayani menyebutkan, milad ke-60 memilih tema, di era tatanan baru meneguhkan pendidikan melalui optimalisasi pemanfaatan teknologi.
Tema tersebut dipilih, ada kata pendidikan dan teknologi karena panitia penyelenggaranya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebagai host dan Fakultas Teknologi Industri (FTI) sebagai co-host.
Selain peluncuran logo, ada juga beberapa agenda lain yang dilaksanakan secara virtual melalui Zoom dan Youtube karena masih dalam masa pandemi Covid-19.
Agenda itu, antara lain, Lomba Video Tatanan Baru untuk siswa SMA/SMK/MA, Lomba Karya Mahasiswa UAD meliputi poster, fotografi, esai, multimedia pembelajaran, demo produk inovasi. Ada pula Lomba Testimoni UAD.
Trikinasih Handayani menyebutkan juga, pengajian milad, pidato milad, bakti sosial untuk dosen, karyawan, purnatugas dan warga.
Sedangkan Rektor UAD, Dr Muchlas MT menjelaskan, pendidikan tinggi dalam masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) haruslah mentaati tatanan baru dengan protokol kesehatan. "Perguruan Tinggi Muhammadiyah, termasuk UAD tentu mematuhi mengacu kebijakan PP Muhammadiyah. UAD milik Persyarikatan Muhammadiyah," ujarnya. (Jay).