YOGYA, KRJOGJA.com - Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman sudah mempersiapkan diri untuk jalur evakuasi, barak pengungsian dan lainnya sebagai upaya persiapan siaga kenaikan status Gunung Merapi. Sultan HB X sekaligus menghimbau agar masyarakat tidak panik dan akan mengeluarkan Surat Edaran terkait peningkatan status Gunung Merapi yang disampaikan BPPTKG tersebut.
"Saya minta kepada warga Kabupaten Sleman, khususnya yang berada di sebelah Timur, Selatan maupun Barat dari Gunung Merapi untuk memperhatikan bahwa Merapi ini sudah meningkat statusnya dari Waspada (Level I) menjadi Siaga (Level II). Saya yakin mereka sudah punya pengalaman banyak masalah Gunung Merapi," ujar Sultan di Komplek Kepatihan, Rabu (5/10/2020).
Sultan mengharapkan Pemkab Sleman juga mempersiapkan segala sesuatunya menghadapi peningkatan status Siaga Gunung Merapi tersebut. Pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Pemkab Sleman dan instansi terkait lainnya terkait persiapan Siaga Gunung Merapi.
"Saya kira sudah tahu Pak Bupati (Sri Purnomo) apa yang harus dilakukan menghadapi peningkatan status Gunung Merapi pada siang ini," katanya.
Dengan kenaikan status Gunung Merapi menjadi Siaga ini, Raja Kraton Yogyakarta menghimbau masyarakat agar tidak panik karena sudah hafal dengan kondisi Gunung Merapi, khususnya warga Sleman sekitar kawasan tersebut. Gubernur DIY menegaskan akan segera mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait surat pemberitahuan BPPTKG perihal peningkatan status Gunung Merapi.
"Hanya saya mohon, masyarakat yang jauh dari Gunung Merapi tidak usah panik dengan peningkatan status ini. Saya akan buat SE besok menindaklanjuti peningkatan status Gunung Merapi," tandas Sultan HB X.(Ira)