YOGYA KRJogja.com - Masker sekarang ini, menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Beranjak realitas menuju era ‘pranatan anyar’ era kebiasaan baru tersebut, Dekranasda DIY mengadakan lomba desain masker bertema ‘Masker Kreatif Jogja Istimewa’.
Menurut Tasbir SH M.Hum, salah satu pengarah dalam lomba tersebut, selain masker sebagai kebutuhan untuk kesehatan di tengah pandemi Covid-19, saat ini masker juga sebagai bagian dari fashion item.
“Masyarakat perlu didorong untuk tetap berkarya, kreatif dan
produktif†katanya.
Menurutnya, fashion adalah bagian dari unggulan Yogya sebagai kota ktreatif di Indonesia. Peserta lomba terbuka untuk umum, asal punya KTP DIY. Karya tersebut, adalah buatan peserta sendiri, belum pernah
diikutkan dalam lomba. Selain bebas hak cipta, plagiarisme atau
ikatan hak lainnya.
Tasbir menambahkan, masker harus susuai standar kesehatan. Masker non medis atau masker kain terbuat dari bahan kombinasi berbagai jenis kain dan material terhadap kemampuan bernafas dan penyaringan virus. Karena itu masker kain harus 3 lapis. Desainnya mengandung kreativitas ‘Jogja Istimewa’. Peserta mengirimkan 3 karya masker dengan diskripsi bahan baku dan harga jual maksimal Rp 150.000,-.
Pemenang akan mendapat plakat plakat dari jajaran Ketua Dekranasda DIY dan sejumlah uang. Dipilih juara 1 sampai 3, harapan 1 sampai 3 dan 5 juara favorit. Pengumpulan karya ditunggu sampai 26 November 2020. Pemenang akan diumumkan 30 November 2020 yang diserahkan di Dekranasda komplek Kepatihan Yogyakarta. (tom)