Terpisah Ketua Dewan Kebudayaan DIY, Dr Djoko Dwiyanto MHum mengatakan, kegiatan Sapa Aruh Sri Sultan HB X Menyambut Sewindu disahkannya UUK DIY mengabarkan bentuk kedekatan pimpinan atau raja dengan rakyatnya. Karena dalam kegiatan tersebut bisa menjadi ajang dialog bagi kedua belah pihak. Termasuk yang berkaitan dengan program maupun kegiatan keistimewaan yang selama ini sudah dilaksanakan di DIY.
Apakah program tersebut sudah sesuai dengan target yang diharapkan atau masih perlu ditingkatkan kembali. Tidak hanya itu adanya momentum Sapa Aruh rakyat akan merasa kehadiran dari negara dan pemimpin, sehingga bisa menjadikan mereka lebih tentram (nyaman).
"Adanya Sapa Aruh ini akan menjadi energi positif bagi rakyat DIY. Karena mereka tidak sekadar merasa nyaman, tapi bisa merasakan secara langsung kehadiran pemimpin ditengah berbagai persoalan yang dihadapi. Sehingga bisa menjadi kekuatan atau motivasi tersendiri dalam menghadapi berbagai persoalan yang sedang dihadapi. Termasuk pandemi Covid-19 yang telah mengakibatkan dampak diberbagai sektor kehidupan," terang Djoko.(Ira/Ria)