YOGYA, KRJOGJA.com - Sebanyak 8 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) DIY dikukuhkan oleh Danrem 072/ Pamungkas, Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan, SIP MM, di Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan, Kamis (13/8/2020).Acara pengukuhan tersebut disaksikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Drs K Baskara Aji. Adanya pandemi Covid-19 menjadikan peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena dikemas secara sederhana. Tentunya dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
"Tahun 2020 ini karena pandemi Covid-19 DIY tidak melakukan perekrutan anggota Paskibraka. Jadi anggota Paskibraka yang bertugas pada upacara kemerdekaan Senin (17/8/2020) besok adalah pasukan yang bertugas pada tahun 2019 silam. Hal ini dikarenakan pandemi Covid – 19 yang tidak memungkinkan untuk dilakukan prosesi seleksi Paskibraka," kata Kepala Disdikpora DIY Didik Wardaya MPd di Kompleks Kepatihan, Kamis (13/8/2020).
Didik mengungkapkan, sesuai dengan kepakatan atau ketentuan yang sudah ada, Paskibraka yang bertugas tahun ini hanya 8 orang. Hal itu sesuai dengan kebijakan dari pemerintah pusat. Tindakan itu dilakukan dengan bertujuan agar Indonesia bisa tetap melaksanakan upacara kemerdekaan dengan hikmad, tapi tetap mengedepankan protokol kesehatan, sehingga adanya penyebaran Covid-19 tetap bisa diminimalisir.
Pengukuhan kepada 8 orang Paskibraka yang bertugas di Istana Kepresidenan Gedung Agung tersebut, selanjutnya akan diikuti dengan pengukuhan Paskibraka yang akan bertugas di kabupaten/kota di DIY oleh bupati/walikota. Brigjen Bintang pada kesempatan tersebut menyampaikan, “Saya mengukuhkan saudara sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang akan bertugas di Istana Kepresidenan Yogyakarta pada 17 Agustus 2020. Selanjutnya kepada bupati/walikota saya persilahkan mengukuhkan Paskibraka yang akan bertugas di wilayah masing-masing. Semoga Paskibraka bisa mengemban tugas negara ini dengan sebaik-baiknya," ungkapnya.(Ria)