yogyakarta

Kelik-Endah Saraswati, Keluarga Seni yang Mulai Beraksi

Kamis, 6 Agustus 2020 | 14:35 WIB
Keluarga seni: Kelik, Kenes, dan Endah. MP-Latief ENR

LENGKAP sudah kebahagiaan pasangan Kelik Pelipur Lara dan Endah Saraswati. Putri semata wayangnya: Kenes Pelipur Lara, mulai eksis di kancah musik. Acara 'Gerr and Launching karya Generasi 3 Zaman' di Santika Hotel Yogyakarta, Jumat (24/7) malam, adalah penegasan dan pengenalan keluarga seni trah Pelipur Lara.

Kelik merilis buku humor ke-9: 'Speakgerrman: Stop Stress', Endah mengenalkan album barunya: 'Pelakor Cantik', sedang Kenes memunculkan singlenya 'Haved to Move On'.

Keluarga seni ini memang sudah mulai pentas bersama. Realitas yang disyukuri Kelik. "Sebagai orang tua, saya sangat mendukung. Kenes sudah pentas di mana-mana. Bahkan sudah sering dapat saweran," terang Kelik tentang putrinya yang masih kelas 5 SD itu.

Tidak hanya ikut-ikutan. Kenes juga andil berkreasi. 'Haved to Move On' merupakan adaptasi lagu Endah berjudul 'Kudu Move On'. Kenes yang menerjemahkan lagu tersebut ke bahasa Inggris, lalu menyanyikan.

Berkreativitas memang jadi konvensi keluarga seni ini. "Di rumah, saya ungkur-ungkuran

dengan Endah. Saya ngetik buku, Endah menulis lagu," papar pelawak yang tinggal di Gamping, Sleman itu.

Kelik dan Endah berharap, pengenalan karya tiga zaman ini bisa menginspirasi keluarga lagi. "Intinya, berkarya dari Yogya untuk Indonesia," terang Endah, Juara I Festival Campursari Tingkat Nasional Puspo Budaya Award 2007.

Album 'Pelakor Cantik' merupakan singkatan penyanyi lagu-lagu korona campursari TikTok. Terdiri lima lagu: 'Ojo Ngeyel', 'Now (Ning Omah Wae)', 'Ora Salaman', 'Ojo Kesusu Metu', 'Kudu Move On'.

'Speakgerrman: Stop Stress' kumpulan catatan pandemi. "Bukan pandemi korona. Tapi plesetan dan dagelan mikir," ujar Kelik yang dikenal sebagai King of Plesetan.

Buku yang dicetak pertama Juni lalu langsung laris manis. Menurut Kelik telah terjual 1000 buku. "Saya juga heran. Padahal hanya via WhatsApp. Kalau dijual di toko buku, belum tentu habis 1000. Karena orang masih takut bepergian. Ini pesan langsung dikirim via pos. Ini rezeki Tuhan. Kini sedang cetak 1000 lagi," kata Kelik. (Lat)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB