yogyakarta

Ini Hasil Swab Seluruh Pegawai Pemkot Yogya

Rabu, 22 Juli 2020 | 19:10 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Rangkaian uji swab yang ditujukan kepada jajaran pegawai Pemkot Yogya, keseluruhannya menunjukkan hasil negatif. Terakhir, uji swab hasil tindak lanjut terhadap 14 pegawai di tingkat kecamatan dan kelurahan yang sempat reaktif rapid test.

Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogya Heroe Poerwadi, menjelaskan dari 14 orang yang reaktif rapid test, tujuh orang di antaranya berdomisili di luar Kota Yogya. "Kalau yang domisili di kabupaten lain, kami serahkan pemda setempat untuk melakukan uji swab. Sedangkan untuk tujuh orang yang tinggal di kota, sudah kami swab dan alhamdulillah hasilnya negatif," urainya, Rabu (22/7/2020).

Dalam kurun waktu dua minggu terakhir, total ada 1.021 uji swab yang dilakukan Pemkot Yogya dengan dukungan Pemda DIY. Masing-masing untuk tenaga di puskesmas sebanyak 970 orang dan selebihnya bagi jajaran pegawai serta pejabat Pemkot. Keseluruhan hasil swab untuk kepentingan pemetaan wilayah, menunjukkan negatif Covid-19.

Sementara total uji swab yang sudah dilakukan sejak masa pandemi atau akumulasi Maret sampai saat ini, mencapai 2.377 orang. Hasilnya ditemukan 43 kasus konfirmasi positif per 21 Juli 2020. Tiga orang masih dilakukan perawatan, 38 orang dinyatakan sembuh, dan dua orang meninggaldunia. "Itu angka akumulatif, dan sebarannya merata di semua kecamatan. 'Positive rate' nya 1,8 persen. Itu cukup rendah karena standar WHO 5 persen," imbuhnya.

Sejauh ini seluruh wilayah di Kota Yogya juga belum pernah menyentuh zona merah. Dari 45 kelurahan yang ada, saat ini hanya satu kelurahan berstatus oranye yakni Prawirodirjan. Sedangkan 44 kelurahan lain menyandang status zona kuning.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Yogya Tri Mardoyo, menambahkan pihaknya juga sudah merampungkan pemetaan atau survei di pasar tradisional, pusat perbelanjaan, kafe dan restoran serta masyarakat umum. Dari ribuan rapid test yang sudah dilakukan, ada beberapa temuan reaktif. Akan tetapi setelah ditindaklanjuti dengan uji swab, tidak ada satupun yang hasilnya positif.

Kondisi tersebut menunjukkan wilayah Kota Yogya tergolong cukup aman. Akan tetapi masyarakat harus tetap waspada dan tidak boleh lengah. Hal ini karena potensi penyebaran akibat riwayat perjalanan atau kontak dengan daerah lain, masih cukup tinggi. "Jika dibandingkan dengan kabupaten lain, Kota Yogya relatif rendah. Tentunya ini berkat kerja sama semua pihak yang saling bersinergi menciptakan suasana yang terkendali," tandasnya. (Dhi)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB