yogyakarta

Bakal Bikin Betah, Polwan Berkuda Kawal Wisatawan

Minggu, 19 Juli 2020 | 11:23 WIB
Briptu Nana Oktaviana Abrilia, pasukan berkuda Unit Turangga Polsatwa Ditsamapta Polda DIY (Surya Adi Lesmana)

BERKUDA kini semakin diminati berbagai kalangan. Bukan sekadar untuk olahraga atau gaya hidup. Trend berkuda ini juga dianggap memiliki prestis tersendiri. Sejumlah ajang olahraga berkuda maupun event yang menggunakan kuda sebagai daya tarik, juga sering dihelat di DIY dan mendatangkan respons positif.

Berkuda juga bisa menjadi sarana pengamanan pariwisata di DIY oleh Polri. Hal itulah yang saat ini dilakukan oleh Polwan dari Polda DIY. Salah satu Polwan penunggang kuda itu adalah Briptu Yustika Ayu Ardani (24). Ia memang gemar berkuda sejak lama. ”Awalnya saya menyukai semua satwa, dari anjing, ular serta hewan lain,” kata Yustika saat ditemui KR di D'Paragon Horse Riding, Club kawasan Embung Tambakboyo Depok Sleman.

Saat masuk ke Unit Turangga Polsatwa Ditsamapta Polda DIY, Yustika mengaku makin jatuh cinta pada berkuda. Sebelumnya, Yustika menjalani pendidikan di Pusdiklat Pol Satwa Baharkam Polri di Cikeas selama dua bulan. Setelah itu, ia makin mengerti tentang seluk beluk satwa yang disayanginya. Selanjutnya sejumlah tugas di DIY yang berkaitan dengan kuda dijalaninya.

Selain Yustika, Briptu Nana Oktaviana Abrilia yang akrab disapa Nana juga gemar berkuda. Iapun bertugas di Unit Turangga Polsatwa Ditsamapta Polda DIY. Adanya Unit Turangga ini, Nana juga punya keinginan agar masyarakat lebih akrab dan mencintai satwa, salah satunya kuda. "Kalau mau belajar berkuda, ya langsung berkuda saja. Tak usah canggung ataupun takut," ajaknya.

Kaum muda, apalagi perempuan, diharapkan tidak takut berkuda sebelum mencoba. Dengan adanya Unit Turangga ini, ia berharap bisa menaikkan ikon berkuda di DIY.




-

Briptu Yustika Ayu Ardani bersama Kuda G (Surya Adi Lesmana)

Menurut Kabid Humas Polda DIY, Kombes Yulianto, Unit Turangga ini dapat berperan dalam mengangkat pariwisata di DIY setelah masa pandemi Covid-19, dengan cara kembali berpatroli di tempat-tempat wisata. Patroli bisa dilakukan sambil memberikan penyuluhan terhadap pengunjung agar tetap mematuhi anjuran pemerintah dalam menjalankan protokol kesehatan.

Menurut Yulianto, saat ini di Indonesia hanya ada lima Polda yang memiliki kuda semacam ini. Kelima Polda tersebut adalah Polda Jabar, Polda DIY, Polda Jateng, Polda Bali dan Polda NTB. "Dua kuda Warm Blood milik Polda DIY bernama G usia 9 tahun dan Sandokan usia 8 tahun. Dua kuda tersebut didatangkan langsung oleh Mabes Polri dari Belanda, berjenis kelamin jantan," terang Yulianto. (Sal)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB