YOGYA, KRJOGJA.com - Objek wisata Gembira Loka Zoo (GL Zoo) Yogyakarta siap buka didatangi pengunjung setelah lama tutup akibat pandemi Covid-19. Diharapkan pada awal Juli ini kebun binatang terbesar di Jateng/ DIY ini sudah bisa kembali beroperasi menerima kunjungan wisatawan.
Manajer Pemasaran GL Zoo, Yosi Hermawan mengatakan, menyambut 'New Normal' atau tatanan baru kehidupan setelah pandemi Covid-19, manajemen GL Zoo telah mematangkan protokol kesehatan di kawasan kebun bintang tersebut. Di antaranya menyediakan tambahan wastafel (fasilitas cuci tangan) bagi pengunjung.
"Semula hanya ada sekitar 70 buah wastafel, sekarang sudah dibangun tambahan 50 lagi sehingga keseluruhan ada sekitar 120 wastafel untuk cuci tangan pengunjung," kata Yosi, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (2/7/2020).
Menurut Yosi, manajemen GL Zoo telah menyusun Strandar Operasional Prosedur (SOP). Sehingga disaat buka nantinya pengunjung yang berwisata ke kebun binatang itu akan merasa aman dan nyaman dari wabah Covid-19. "Persiapan kami agar pengunjung merasa nyaman dan aman dolan ke GL Zoo sudah hampir 100 persen," sebutnya.
Dalam waktu dekat manajemen bakal menggelar simulasi persiapan 'new normal', sebelum kebun binatang tersebut dibuka kembali. "Nantinya simulasi akan mengundang para karyawan GL Zoo, yang dalam beberapa bulan terakhir dirumahkan akibat pandemi Covid-19. Jadi yang berperan sebagai pengunjung dalam simulasi nanti para karyawan GL Zoo sendiri," jelas Yosi.
Diakui dalam satu bulan terakhir tiap harinya banyak orang yang menanyakan kapan GL Zoo buka kembali. Mereka itu menanyakan melalui medsos, baikTwitter, Facebook, instagram mapun WhatsApp di customer servis GL Zoo.
"Paling banyak menanyakan lewat instagram. Sehari yang tanya kapan buka sampai sekitar 50 orang," tuturnya.
Dalam operasional fase pertama nanti pengunjung dibatasi 2.500 orang perhari. Ini demi memberikan layanan yang optimal sesuai protokol pencegahan Covid-19. Selain itu pintu masuk hanya dibuka untuk pintu barat di Jalan Veteran. Stroller dan kursi roda yang biasa disediakan bagi pengunjung, sementara tidak dipinjamkan untuk meminimalkan sentuhan. Juga diterapkan jalur kunjungan searah di kawasan kebun binatang itu agar tidak berpapasan. (Mus)