YOGYA, KRJOGJA.com - Satu keluarga berjumlah lima orang dengan domisili di Bantul terkonfirmasi positif Covid-19 akibat kontak dengan kasus 298. Diketahui pasien kasus 298 ini baru pulang Surabaya sementara detailnya masih dalam penelusuran Dinkes Bantul.
Juru Bicara (Jubir) Pemda DIY untuk penanganan virus corona, Berty Murtiningsih menjelaskan selain lima kasus positif yakni kasus 309 perempuan (1) warga Bantul, kasus 310 perempuan (39) warga Bantul, kasus 311 laki-laki (44) warga Bantul, kasus 312 laki-laki (5) warga Bantul dan kasus 313 perempuan (68) warga Bantul ada dua kasus tambahan yaitu nomor 314 laki-laki (57) warga Bantul dengan riwayat kasus masih dalam penelusuran Dinkes Bantul dan kasus 315 laki-laki (54) warga Gunungkidul dengan riwayat perjalanan dari Surabaya.
"Kasus 309 hingga kasus 313 yang merupakan satu keluarga tersebut mempunyai kontak dengan kasus 298 yang bepergian dari Surabaya. Detailnya masih dalam penelusuran Dinkes Bantul, infomasi sementara mereka menghadiri acara di Surabaya," tuturnya.
Sementara itu ketika dimintai tanggapan soal ada penambahan tujuh kasus positif di DIY. Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Drs K Baskara Aji mengungkapkan, jumlah kasus Covid-19 di DIY masih naik turun, kondisi tersebut perlu terus diwaspadai. Pasalnya dengan adanya kasus positif yang cenderung fluktuatif bisa menjadi indikator bahwa kasus Covid-19 di DIY belum selesai.
Adanya kondisi tersebut perlu diimbangi dengan kedisiplinan dalam penerapan protokol kesehatan. Tentunya penerapan protokol kesehatan tersebut harus selalu dilakukan saat seseorang melakukan aktivitas di luar rumah. Karena di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang masyarakat dituntut harus senantiasa memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.
"Saya ingin menegaskan bahwa DIY belum bebas dari Covid-19, jadi seluruh warganya perlu waspada serta disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Dengan begitu kemungkinan terjadinya penularan bisa diantisipasi sejak awal,"ungkap Baskara Aji. (Ira/Ria)