YOGYA, KRJOGJA.com - Pemkot Yogya berupaya mempercepat uji laboratorium untuk menentukan kasus Covid-19. Percepatan tersebut agar kasus di Kota Yogya bisa segera dipetakan sebelum memasuki tahapan kenormalan baru.
Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogya Heroe Poerwadi, mengungkapkan pihaknya sudah mengajukan Polymerase Chain Reaction (PCR) mobile atau mobil laboratorium bergerak ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) maupun catridge untuk Covid-19 ke pemerintah pusat.
"Dengan adanya mobil laboratorium dapat mempercepat pengujian yang awalnya membutuhkan tiga hari diharapkan hasil tes bisa keluar lebih cepat," jelasnya, Minggu (21/6/2020).
Untuk melakukan pengecekan Covid-19 harus memiliki catridge. Selama ini pemesanan catridge dilakukan dengan pihak luar. Harapannya Kementerian Kesehatan RI mampu mengabulkan pengajuan catridge tersebut.
"Kami masih menunggu keputusan dari pusat seperti apa. RSUD Kota Yogya atau RS Jogja sebenarnya sudah memiliki alat PCR tetapi belum memiliki catridge untuk Covid-19," katanya.
Oleh karena itu Heroe berharap agar Pemkot Yogya segera mendapatkan mobil PCR. Hal ini karena dengan adanya mobil PCR dapat mempercepat hasil swab dan juga meningkatkan pengujian. Dengan begitu, maka Pemkot tidak lagi harus melakukan 'rapid test' mengingat akurasinya lebih rendah jika dibandingkan dengan uji swab. Selain itu armada tersebut juga mampu meningkatkan kapasitas pengujian.
Heroe menjelaskan, meski saat ini angka kasus Covid-19 di Kota Yogya masih tergolong landai namun pihaknya tidak mau kecolongan. Pemantauan sebaran Covid-19 di Kota Yogya akan terus dilakukan dengan cara menggencarkan 'rapid test' secara acak bekerja sama dengan epidemiologi UGM.
"Upaya yang bisa kita lakukan, akan kita lakukan. Makanya sembari menunggu kepastian mobil PCR itu, 'rapid test' acak akan terus digencarkan. Kita ingin memastikan kasus di kota ini benar-benar landai dan tidak ada yang tersembunyi," katanya.(Dhi)