YOGYA, KRJOGJA.com - Gubernur DIY, Sri Sultan HB X mempersilahkan PKL Malioboro untuk membuka kembali kios dagangannya. Namun, Sultan meminta para PKL untuk menerapkan protokol kesehatan dalam melaksanakan kegiatan.
Kepada wartawan usai menghadiri parpurna di DPRD DIY, Rabu (3/6/2020), Sultan mempersilahkan jika memang para PKL hendak membuka kembali usahanya. Menurut Sultan, protokol kesehatan menjadi hal utama yang harus diterapkan ketika PKL mulai kembali usaha di Malioboro.
“Silahkan saja (kalau ingin buka), tidak masalah asalkan bisa menerapkan protokol kesehatan. Kalau pakai jarak kan tidak masalah, kalau mereka bisa melaksanakan protokol kesehatannya,†ungkap Sultan.
Ketua DPRD DIY Nuryadi, ditemui terpisah menyatakan agar Pemda DIY segera menerbitkan standar operasional prosedur untuk masyarakat menjalankan kembali kegiatan di masa new normal. Sisi ekonomi menurut Nuryadi sangat penting untuk dijalankan kembali selain tetap memperhatikan sistem kesehatan.
“Kita tetap ingin geliat ekonomi berjalan, tapi dengan tetap protokol kesehatan berjalan. SOP dari Pemda ini akan dibahas Kamis (4/6/2020), semoga bisa segera dikeluarkan untuk masyarakat,†jelas Nuryadi.
Sementara salah satu PKL Malioboro, Suradi (51) yang mulai membuka kembali usahanya pasca Lebaran mengaku pendapatannya merosot jauh dibandingkan dengan masa sebelum Covid. Para pedagang menurut dia sudah menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan usaha seperti mengenakan masker ketika ada pembeli hingga mencuci tangan baik dengan hand sanitizer ataupun keran air yang tersedia di kawasan Malioboro.
“Pendapatan jujur masih nol sekarang dalam sehari, belum ada pembeli datang. Dulu sehari bisa Rp 200-500 ribu. Kami sudah berusaha menerapkan protokol kesehatan pakai masker ketika ada pembeli dan itu ada hand sanitizer kolaborasi dengan resto di Malioboro dan itu ada tempat cuci tangan juga,†ungkapnya ketika berbincang dengan wartawan.
Suradi berharap agar pelaksanaan new normal segera bisa diwujudkan agar perekonomian mereka bisa kembali bergeliat. “Mudah-mudahan wisata segera dibuka, biar yang ke Malioboro bisa ramai lagi,†pungkas dia. (Fxh)