YOGYA, KRJOGJA.com - DPD PDI Perjuangan DIY menyumbang Alat Pelindung Diri (APD) untuk puskesmas di Kecamatan Depok Sleman, Jumat (15/5/2020). Gerak tersebut menjadi respon partai untuk melengkapi kebutuhan yang ada di masyarakat.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan DIY, Totok Hedi Santosa mengungkap saat ini semua unsur partai diminta bergerak menangkap permasalahan di masyarakat. Salah satu yang menjadi perhatian yakni tenaga medis di puskesmas yang berisiko terpapar virus.
“Hari ini kita coba berikan APD dan masker untuk pertama di puskesmas Kecamatan Depok. Ada 100 APD hazmat, masker 5 box, face shield. Hari ini kami akan serahkan ke PAC dan Senin (18/5/2020) nanti akan diberikan,†ungkapnya pada wartawan di kantor sementara DPD PDI Perjuangan DIY, Badran.
Menurut Totok, PDI Perjuangan DIY akan terus bergerak melengkapi wilayah yang belum terkover secara menyeluruh. Setelah dari Depok, tim dari PDI Perjuangan DIY akan bergerak ke wilayah lain seperti Bantul.
“Minggu depan kami akan ke Bantul dan bergerak ke lokasi yang mungkin belum banyak terkover. Pokoknya akan terus bergerak untuk membantu masyarakat di masa pandemi Covid ini,†ungkapnya lagi.
Sebelumnya, PDI Perjuangan DIY mengarahkan fokus pada ketahanan pangan masyarakat. Di mulai dari Kecamatan Turi, lalu bertambah hingga ke kabupaten/kota lainnya.
“Gerakan ketahanan pangan ini fokus kami terlebih dahulu untuk dilakukan di DIY. Diawali dari Turi, lalu sampai ke DPC dan ranting. Basisnya sampai ke dusun dan ini jadi gerakan masif mulai dari menanam terong, cabai, bayam, singkong sampai pisang. Di sisi lain kami juga minta seluruh fraksi di kabupaten/kota dan DIY untuk menganggarkan sistem ketahanan pangan,†pungkas Totok. (Fxh)