YOGYA, KRJOGJA.com - Ribuan alat pelindung diri (APD) telah didistribusikan ke setiap puskesmas dan rumah sakit di wilayah Kota Yogyakarta. Distribusi utama yang menjadi prioritas ialah bagi tenaga medis yang berada di rumah sakit maupun puskesmas.
"Untuk masker bedah, tiap puskesmas rata-rata sudah terdistribusi 7.000 unit dan RS Pratama 15.000 unit. Saat ini yang tersimpan di gudang farmasi juga mencapai sekitar 88.000 unit," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogya Tri Mardoyo.
Begitu juga untuk masker N95, tiap puskesmas rata-rata memperoleh 100 unit. Sedangkan di gudang farmasi tersedia 772 unit masker N95.
Sementara untuk APD pakaian lengkap beserta penutup kepala, di gudang farmasi tersimpan 1.130 unit. Tiap puskesmas juga sudah terdistribusi 100 unit. Setiap permintaan dari fasilitas layanan kesehatan untuk petugas medisnya juga bisa langsung dipenuhi.
Tri Mardoyo mengaku, seluruh pengadaan APD tersebut merupakan salah satu bentuk hasil rasionalisasi anggaran untuk penanganan Covid-19. Setiap dua pekan, pihaknya juga bisa mengajukan permintaan ke pihak ketiga.
"Tenaga medis menjadi prioritas untuk dipenuhi kebutuhannya. Apalagi alat pelindung diri itu juga hanya sekali pakai. Jadi secara berkala kami mintakan. Kami juga berikan bantuan 20 APD pakaian ke PMI untuk menunjang kinerja kemanusiaannya," paparnya.
Sedangkan APD bagi masyarakat, terutama masker, Tri Mardoyo sebelumnya mengimbau agar menggunakan jenis kain terlebih dahulu. Pihaknya juga sudah mengajukan pengadaan jutaan masker yang kelak juga akan dibagikan kepada masyarakat melalui aparatur di wilayah. (Dhi)