YOGYA, KRJOGJA.com - Hampir seluruh wilayah Indonesia termasuk DIY saat ini sedang menghadapi pandemi Covid-19. Terkait hal itu, Presiden Jokowi telah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB). Pemerintah bergerak cepat dengan membentuk Gugus Tugas Covid-19 merata di seluruh wilayah Indonesia dengan mengandalkan para kepala daerah masing-masing.
Untuk mendukung pelaksanaan tersebut Ditlantas Polda DIY membuat Program Keselamatan 2020. Realisasinya dengan melakukan video conference di Gedung Serbaguna Anton Sudjarwo Polda DIY yang dipimpin Kakorlantas Polri dan pimpinan BRI Pusat.
Merujuk hal tersebut, Dirlantas Polda DIY Kombes Pol I Made Agus Prasatya SIK MHum beserta jajarannya merespons cepat dengan melakukan Program Keselamatan 2020.
Agus Prasatya mengatakan di DIY ada 3.197 pengemudi, terdiri sopir bus, angkot, taksi, ojek, becak dan andong yang akan mendapatkan pelatihan dan bantuan sosial. Sebelumnya akan dilakukan pendataan identitas untuk dimasukkan dalam database Korlantas Polri.
"Program pelatihannya terdiri tiga bagian, yakni 15 April-15 Mei 2020 (pengenalan protokol Covid-19), 16 Mei-15 Juni 2020 (safety riding) dan 16 Juni-15 Juli 2029 (etika berlalulintas)," jelas Agus Prasatya.
Untuk menyukseskan program tersebut, BRI Kanwil Yogya mendukung penuh program yang digagas Korlantas Polri. Melalui penandatanganan MoU dengan Ditlantas Polda DIY.
"Kami mendukung Program Keselamatan 2020 sekaligus memberikan bantuan untuk para sopir. Semoga distribusi berjalan lancar dan pelatihan membawa manfaat, terutama dalam mewujudkan keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalulintas. Berkolaborasi dengan Ditlantas Polda DIY nantinya akan dibagikan Kartu Britama dari BRI dan Kartu Tabungan 3 x Rp 600.000," tandas Pimpinan Cabang BRI Katamso Yogyakarta, Galih Prakoso. (Hrd)