yogyakarta

Gerak Cepat, Pemkot Yogya Siap Beli Rapid Test Mandiri

Rabu, 8 April 2020 | 14:50 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Pemkot Yogya siap membeli rapid test Covid-19 secara mandiri. Saat ini sebenarnya sudah ada bantuan dari pemerintah pusat namun jumlahnya cukup terbatas. Padahal sasaran warga untuk dilakukan tes secara cepat sangat banyak.

Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogya Heroe Poerwadi, mengungkapkan jumlah rapid test virus Korona yang diterimanya mencapai 620 unit. Seluruhnya sudah terdistribusi ke rumah sakit yang menjadi rujukan. "Satu orang dibutuhkan dua kali rapid test, sehingga dengan bantuan 620 unit itu hanya bisa diguakan untuk 310 orang. Sangat jauh dari kebutuhan," tandasnya, Selasa (7/4/2020).

Rapid test Covid-19 bantuan dari pusat itu diprioritaskan bagi tenaga medis yang berkaitan. Jika di tiap puskesmas terdapat enam orang tenaga medis ditambah dengan tim medis dari rumah sakit rujukan, maka jumlahnya masih sangat terbatas. Sementara seluruh tenaga medis di Kota Yogya yang bersinggungan dengan pasien dengan gejala seperti virus Korona ditargetkan sudah bisa melakukan tes cepat pekan ini.

Sesuai rencana rapid test itu juga akan digunakan untuk mengecek pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pemantauan (ODP) maupun warga atau pemudik yang tiba di Kota Yogya dari daerah pandemi. "Makanya kita rencanakan untuk membeli sendiri menggunakan APBD. Sedang kami susun perencanaannya, termasuk butuh berapa dan anggarannya berapa," urainya.

Heroe mengaku, ketepatan rapid test untuk mengetahui seseorang terjangkit virus Korona atau tidak, masih belum efektif yakni sekitar 80 persen. Hasil tes itu juga selalu direkomendasikan untuk melakukan PCR. Akan tetapi hal itu tetap perlu dicoba sebagai bagian dari ikhtiar untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di masyarakat luas.(Dhi)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB