Selanjutnya menurut Gusti Prabu, berbagai langkah kesiapsiagaan dan respons yang telah dan akan tetap dilakukan oleh PMI adalah koordinasi dengan dinas terkait, sosialisasi dan edukasi terhadap personel PMI dan mitra, perlindungan terhadap staf dan relawan, menggerakkan Relawan PMI untuk promosi & edukasi kesehatan, meningkatkan komunikasi risiko dan promosi edukasi kesehatan kepada masyarakat, menyiagakan petugas kesehatan dan ambulans, mengaktifkan Posko PMI 24 jam.
“Selain itu, PMI tetap melayani pelayanan darah. Kebutuhan darah tentu tidak bisa ditunda, pasien di rumah sakit yang membutuhkan tranfusi tentu harus juga mendapatkan perhatian. Namun, dengan kondisi saat ini beberapa kegiatan donor darah yang diselenggarakan oleh lembaga/instansi ada yang dibatalkan. Tentu hal ini sangat berpengaruh dengan stok darah di PMI,†papar Gusti Prabu.