YOGYA, KRJOGJA.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) memastikan tidak ada zona merah di DIY. Dua dua pasien yang dinyatakan positif Covid-19 setelah ditelusuri ternyata terpapar virus bukan dari lokal amelainkan dari luar wilayah DIY.
â€Tidak ada maksud kami untuk menahan informasi, tetapi kami lebih berhati-hati memberikannya. Belum ada zona merah dan mudah-mudahan tidak ada di DIY,†kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY drg Pembajun Setyaning Astutie MKes.
Pembajun Setyaning Astutie MKes menambahkan dua pasien positif virus Korona di DIY sudah terinformasikan dari pemerintah pusat. â€Status pasien positif Covid-19 yang terbaru ini memang sudah dirawat di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, berjenis kelamin laki-laki, berusia 58 tahun. Kami akan tunggu kepastian dan melakukan penelusuran/contact tracing betul tidak karena ada Pasien Dalam Pengawasan (PDP) banyak di RSUP Dr Sardjito,†paparnya.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 drh Berty Murtiningsih MKes menyatakan, dengan adanya peta persebaran ODP, PDP dan pasien positif Covid-19, pihaknya berharap dapat memberikan informasi kepada masyarakat secara lebih jelas, sehingga antisipasi bisa lebih optimal. Peta dan angka persebaran itu diharapkan juga dapat dijadikan kewaspadaan bersama. Tetapi ini tidak menunjukkan zona merah. Karena secara epidemiologis wilayah DIY adalah wilayah yang padat, tidak terpisahkan.
â€Untuk itu jangan dimaknai bahwa hanya kecamatan yang ada kasus Covid-19 positif yang perlu waspada. Sebaliknya semua masyarakat di DIY saya minta tetap waspada namun tidak panik, sekaligus mengikuti arahan agar mengurangi aktivitas keluar rumah bila tidak penting dan tidak berkumpul dengan banyak orang serta rajin melakukan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir,†papar Berty. (Ira/Ria/Dev)