YOGYA, KRJOGJA.com - DIY dipastikan kehilangan potensi wisatawan asing setelah mewabahnya Virus Corona (COVID-19). Beberapa agenda yang melibatkan masyarakat internasional pun tercatat ditunda lantaran hal tersebut.
Sekretaris Daerah Pemda DIY Kadarmanta Baskara Aji mengungkap adanya isu Virus Corona tersebut sudah berdampak pada sisi pariwisata. Beberapa event melibatkan wisatawan asing sudah terkonfirmasi batal dilaksanakan.
“Beberapa event yang rencanannya diselenggarakan Dinas Pariwisata untuk mempertemukan penyedia jasa layanan wisata Yogya dan luar negeri berkurang. Dari data yang ada, yang semula buyer 60-70 travel biro dari luar negeri mau hadir tapi begitu ada isu Corona, tinggal 6-7 saja,†ungkap Baskara Aji, Kamis (5/3/2020).
Meski begitu, Pemda DIY bakal melakukan berbagai langkah untuk memaksimalkan potensi wisatawan domestik. Pasalnya, untuk mendorong potensi wisatawan asing tak mungkin dilakukan sebab kekhawatiran penularan virus Corona.
“Inisiatif yang kita minta di Yogya ini adalah layanan tambahan, tak harus menurunkan harga tapi meningkatkan kualitas layanan agar lebih nyaman dan senang wisatawan berada di Yogya. Kita minta hotel, tempat wisata untuk berikan layanan lebih,†tandas dia.
BACA JUGA :
Catat! Perbedaan Gejala Virus Korona, Flu dan Selesma
Agar Warga Tak Bingung, Sosialisasi Virus Korona Perlu Dilakukan
Sementara Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo menambahkan wisatawan rata-rata menunda perjalanan ke Yogyakarta akibat dampak virus Corona. Tercatat menurut dia hanya ada satu event yang ditunda yakni Jogja International Travel Mart yang sedianya digelar akhir Maret 2020. Tahun 2019 lalu tercatat 433 ribu wisatawan asing datang ke DIY.
“Untuk event lain bersifat internasional seperti Mandiri Jogja Marathon atau Volcano Run itu tetap berjalan sesuai jadwal. Hanya kami minta penyelenggara untuk lebih ketat menerapkan scanning untuk para peserta. Kebetulan juga ini momen low season, pengurangan wisatawan tak terlihat signifikan,†ungkapnya.(Fxh)