yogyakarta

Ngantor Perdana Sapa Pengayuh Becak, Legislator PKS Dapat Fakta Baru

Selasa, 3 September 2019 | 16:30 WIB
Legislator PKS DPRD DIY saat berbincang dengan pengayuh becak Malioboro. (Foto: Harminanto)

YOGYA, KRJOGJA.com - Lima anggota DPRD DIY dari Fraksi PKS memilih turun ke bawah (turba) di hari pertama ngantor, Selasa (3/9/2019) siang. Mereka menemui para pengayuh becak di depan kantor DPRD DIY Jalan Malioboro dan menjaring aspirasi di angkringan tak jauh dari kantor tersebut. 

Imam Taufik Ketua Fraksi PKS DPRD DIY, Amir Syarifudin, Muhammad Syafii, M Ajrudin Akbar dan Sofyan Seto Darmawan secara spontan menyambangi pengayuh becak yang memang mangkal di depan gedung kantornya. Mereka menaiki becak dan bahkan sempat pula mengayuh menggantikan para pengayuh becak hingga masuk ke halaman DPRD DIY. 

Legislator PKS tersebut lalu mengajak para pengayuh becak ‘wedangan’ di angkringan yang juga berada di pedestrian sisi timur Malioboro. Mereka mengajak mengobrol dan bertanya beberapa hal mendasar termasuk nama Gubernur DIY. 

“Tadi ternyata ada yang tidak tahu siapa nama Gubernur DIY. Ya kami beritahu, Sri Sultan HB X. Sebenarnya ya cukup lucu tapi inilah kondisi masyarakat di bawah. Kami ingin hadir dan mendengar langsung apa yang menjadi persaoalan masyarakat di DIY bisa kita selesaikan,” ungkap Imam Taufik Ketua Fraksi PKS DPRD DIY. 

Imam menjelaskan ada beberapa hal yang dibahas bersama masyarakat tingkat bawah baik pengayuh becak maupun pedagang asongan di Malioboro. “Ada masukan untuk lebih memperhatikan masyarakat di bawah, diminta sering turun ke bawah. Ya kami dengarkan dan coba diwujudkan terus kedepan. Ini sesuai apa yang ingin dilakukan Pemda DIY yang ingin menurunkan angka kemiskinan,” sambung dia. 

Buang, salah satu pengayuh becak mengaku cukup kaget ketika anggota dewan datang menemui dan menggunakan jasa becaknya. Kini pengayuh becak mengalami persaingan yang cukup keras di bawah setelah adanya ojek online hingga becak motor. 

“Sekarang sehari paling 20-30 ribu saja, ya berkurang penumpang karena mungkin banyak pilihan lainnya. Mudah-mudahan ada solusi dari dewan untuk orang-orang seperti kami ini,” ungkap Buang berharap. (Fxh)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB