yogyakarta

15 Siswa Baru SMKN 4 Yogyakarta Kesurupan Massal

Rabu, 24 Juli 2019 | 20:03 WIB
Aula lokasi murid kelas 10 SMK N 4 Yogya menonton video tonti kakak kelas. (Foto : Evi Nur Afiah)

YOGYA, KRJOGJA.com - Sebanyak 15 siswa baru perempuan kelas X di SMKN 4 Yogyakarta mengalami kesurupan massal, Rabu (24/07/2019). Hal itu terjadi saat siswa sedang mengikuti pelatihan pleton inti (tonti) dalam rangkaian Masa Orientasi Siswa (MOS) baru.

Kegiatan masa orientasi itu berlangsung dari hari Senin (22/07/2019) sampai hari ini. Selama tiga hari, seperti biasa, siswa melakukan apel pagi. Lalu dilanjut salat dhuha bersama, sarapan, kemudian kegiatan latihan untuk berbaris.

Kepala SMKN 4 Yogyakarta, Setyo Budi Sungkowo mengatakan peristiwa kesurupan terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Pada saat itu semua siswa baru Kelas X sedang beristirahat dan berkumpul makan siang sembari menyaksikan video perjalanan tonti kakak tingkat sebelumnya.

"Ditengah-tengah pemutaran video tadi ada satu siswa yang pingsan dan kemudian dibawa ke masjid. Ternyata di aula tempat berkumpul itu, kemudian ada yang berteriak. Begitu teriak ternyata banyak yang ikut teriak," kata Budi ketika di sekolah tersebut, Rabu (24/07/2019).

Para murid yang kesurupan kemudian dibawa ke area terbuka seperti lapangan, ruang guru dan ditangani oleh sejumlah guru. Dia menyebut kesurupan dimungkinkan terjadi karena siswa dengan kondisi pikiran kosong dan kecapaian dari kegiatan MOS yang diselenggarakan selama tiga hari itu. Namun sejak awal, pihaknya tidak memaksakan siswanya untuk tetap ikut kegiatan jika kondisinya tidak kuat.

"Dari segi pelaksanaan sudah sesuai dengan koridur yang ada. Diawal juga kami sudah sampaikan yang bisa mengukur fisik adalah dari diri masing masing. Kalau tidak kuat untuk mengikuti kegiatan baris-berbaris silahkan bicara dengan pendamping untuk menyisih," jelasnya.

Dia mengaku, selama memimpin SMKN 4 Yogyakarta, peristiwa murid kesurupan terjadi dua kali ini. "Tidak sering, bisa dihitung selama saya berada di sekolah ini hal serupa pernah terjadi di tahun 2015," tuturnya.

Halaman:

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB