yogyakarta

Mandor Kebun Sawit Raih Cumlaude

Sabtu, 27 April 2019 | 10:54 WIB
Momen wisudawan cumlaude Jono resmi menyandang gelar sarjana.

SLEMAN, KRJOGJA.com - Institut Pertanian Stiper (Instiper) Yogyakarta melaksanakan Wisuda Sarjana dan Pascasarjana yang diselenggarakan di Grha Instiper Sabtu (27/04/2019). Sebanyak 518 wisudawan mengikuti wisuda sarjana ke-73 dan wisuda pascasarjana ke-19.

Program Magister Manajemen Perkebunan Kelapa Sawit meluluskan 10 orang mahasiswanya dan Sarjana Strata 1 meluluskan 508 orang mahasiswa. Dari lulusan tersebut, Fakultas Pertanian menyumbang jumlah lulusan paling banyak yaitu sebanyak 350 mahasiswa yang terdiri dari 233 orang mahasiswa dari Program Studi Agroteknologi dan 117 orang dari Program Studi Agribisnis.

Fakultas Teknologi Pertanian meluluskan 103 orang yang terdiri 46 orang dari Program Studi Teknik Pertanian dan 57 orang dari Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, sedangkan Fakultas Kehutanan meluluskan 55 orang mahasiswa. Dari calon wisudawan yang diyudisiumkan, 77 orang diantaranya merupakan mahasiswa penerima beasiswa yang terdiri dari 73 orang penerima beasiswa ikatan dinas dari Perusahaan dan 4 orang penerima beasiswa bidikmisi. Wisudawan terbaik sarjana diraih oleh Jono Maryanto SP sementara untuk pascasarjana diraih Markus Simanjuntak SP MSi.

Rektor Instiper Dr Purwadi menyampaikan rasa bangga lantaran wisudawan terbaik merupakan karyawan perkebunan sawit di Kalimantan Tengah yang memulai karier hanya sebagai mandor kebun pada 2006. Raihan prestasi sebagai lulusan terbaik menurut Purwadi merupakan bukti kerja keras yang tidak akan mengkhianati hasil akhir.

“Mas Jono ini merupakan karyawan dari PT Citra Borneo Indah yang diberi kesempatan untuk melanjutkan pendidikannya di Instiper. Selamat untuk Mas Jono Maryanto yang memulai karirnya sebagai mandor di kebun kelapa sawit di tahun 2006 dan di tahun 2012 naik menjadi asisten kebun, kemudian di tahun 2015 melanjutkan pendidikan di Instiper. Pada hari ini Mas Jono Maryanto lulus dengan predikat cumlaude dengan IPK 4.00. Sungguh membanggakan,” ungkapnya.

Jono Maryanto merupakan karyawan dari PT. Citra Borneo Indah (PT CBI) yang mendapatkan kesempatan kuliah di Instiper melalui beasiswa ikatan dinas. Ia mengawali karir sebagai mandor pada tahun 2006. Berbekal ijazah dari SMA 1 Karangnongko Klaten, Bapak satu anak yang lahir di Klaten 15 September 1985 ini meninggalkan kampung halamannya untuk merantau ikut tetangga yang sebelumnya sudah bekerja di perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Tengah.

“Sebelumnya saya tidak mengenal apa itu kelapa sawit. Keingintahuan tersebut muncul saat saya melihat tetangga yang merantau ke Sumatera kemudian kembali ke Klaten sudah sukses secara finansial, yang katanya mereka menanam sawit di sana. Sehingga saat ada tetangga lain yang juga kerja di perusahaan sawit di Kalimantan, saya nekat untuk ikut merantau dengan berbekal ijazah SMA. Saya menjadi mandor di PT. CBI sejak tahun 2006-2009, lalu masuk lagi tahun 2010 dan sampai sekarang,” ungkapnya mengisahkan.

Halaman:

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB