YOGYA.KRJOGJA com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DIY menggelar simulasi pemungutan suara bagi pemilih di warga binaan yang menjadi narapidana di Lapas kelas IIA Wirogunan Kamis (11/04/19). Simulasi ini diharapkan warga binaan memahami tata cara pencoblosan pada Pemilu serentak 2019.
"Kita mensosialisasikan cara pencoblosan di TPS supaya nanti warga binaan mengetahui bagaimana tatacara menyoblos mulai dari pertama kali masuk dan proses-proses nyoblos lainnya," tutur Ari Yanto devisi sosialisasi Kecamatan Pakualaman.
Dari pantaun krjogja.com, simulasi dimulai dengan cara peserta mendaptar dari KBBS 4 yang nantinya langsung dilanjut ke KBBS 1. Pada saat simulasi juga, pihaknya mencoba beberapa kendala yang nantinya bisa saja terjadi pada saat pemilihan besok. Seperti surat suara yang robek, atau terdapat bercak-bercak tinta yang nantinya harus ditukar dengan yang baru.Â
"Kami mensimulasikan hal-hal yang kiranya bisa saja terjadi besok, jadi kami juga langsung memperlihatkan apa saja yang harus diperhatikan oleh warga binaan," tambahnya.
Dia menambahkan fasilitas yang disediakan untuk simulasi di lapas Wirogunan menyediakan dua kotak suara asli dari KPU, meskipun demikian, warga binaan sudah mendapat informasi bahwa pada pemilu sesungguhnya akan ada 5 kotak suara.Â
"Besok kalau waktu H-1 fasilitas untuk pemilu semua sudah tersedia 5 kotak suara. Begitupun dengan surat suara yang disediakan untuk lapas sesuai dengan DPT, DPTD plus 2 persen semuanya sama. Intinya warga binaan yang terdaftar dalam DPT semua kita fasilitasi," katanya. (Ive)