YOGYA, KRJOGJA.com - Pihak SMPN 10 Yogyakarta berjanji akan melakukan langkah cepat untuk menyelesaikan permasalahan kasus siswa yang ditendang oleh seorang oknum guru di lingkungan sekolah. Selain melakukan pembinaan ke dalam, pihak SMPN 10 juga akan bertemu orangtua dari siswa berinisial AA tersebut untuk menyampaikan permohonan maaf.
Kepala SMPN 10 Yogyakarta, Arief Wicaksono mengungkapkan saat ini belum akan memberikan sanksi kepada oknum guru yang juga menjabat sebagai wakil kepala sekolah bidang kesiswaan tersebut. Saat ini pihak sekolah masih melakukan koordinasi baik intern maupun kepada dinas.
“Itu belum saya rencanakan (untuk pemberian sanksi kepada guru apakah tugas kepala sekolah) atau yang lebih tepat (kepada) Dinas. Kalau saya harus melakukan, beliau saya berhentikan dari jabatan waka kesiswaan sehingga hanya sebagai guru biasa,†kata Arief Wicaksono, Rabu (21/03/2019).
Pihak sekolah juga akan melakukan pendekatan kepada orangtua siswa untuk melakukan komunikasi. Arief Wicaksono berharap permasalahan ini dapat segera selesai sehingga tak menghambat proses belajar mengajar. (Ive)