YOGYA, KRJOGJA.com - Mendengar Jajanan pasar ingatan kita langsung terbayang makanan atau camilan tradisional yang hanya bisa dioperoleh di pasar-pasar tradisional. Dimakan langsung ditempat atau sekedar oleh-oleh ringan dari pasar selalu membangkitkan romantisme masa lalu.
Salah satu jajanan pasar yang cukup legendaris di Yogyakarta adalah Klepon. Kue bertekstur lembut dengan paduan manis isi gula merah membuat 'ngiler' pengen mencicipi.Â
Ciri khas Klepon adalah sensasi 'mecothot' atau meletup saat dikunyah. Kolaborasi tepung beras ketan, gula merah dan taburan kelapa menciptakan cita rasa 'aduhai' saat didalam mulut.
"Dalamnya gula jawa, jadi kalau dikunyah tuh seperti nyeprot dalam mulut," kata Heru Subagyo pedagang jajanan tempo dulu di even Pekan Budaya Tionghoa belum lama ini.
Klepon memiliki bentuk yang bulat serta tekstur yang lembut. Biasanya klepon berwarna hijau, namun kini mulai dimodifikasi dari bahan ubi ungu sehingga warnanya juga menjadi ungu.
"Sebagaimana jajanan tradisional lainnya, warna hijau yang menjadi ciri khas klepon ini didapatkan dari bahan pewarna yang berasal dari saun suji atau daun pandan. Sedangkan untuk klepon ungu berasal dari ubi ungu," katanya.
Dari pantauan krjogja.com, rata-rata pengunjung yang ikut antri di stand jajajan tempo dulu ini mengaku rindu dengan kue tersebut dan ingin mencicipi lagi. "Udah dua kali aku beli, soalnya udah jarang nemu. Mumpung ada," kata Diana pembeli jajanan tombo kangen.