YOGYA, KRJOGJA.com - Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) mengadakan Workshop Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) di Fakultas Pertanian UST Yogyakarta, Sabtu (17/11/2018) dikuti 205 mahasiswa dan 20 mentor (dosen pembimbing). Workshop menghadirkan dua narasumber Dr Gede Bayu Suparta, reviewer proposal PKM dari UGM dan Dewi Maya Maharani STP MSc, dosen pembimbing PKM dari Universitas Brawijaya.
Rektor UST Pardimin PhD mengatakan, workshop PKM dimaksudkan untuk membekali mahasiswa, tidak hanya bisa membuat proposal, tapi proposal penelitian yang bermutu sehingga bisa diterima dan didanai oleh Kemenristekdikti. "Kalau banyak proposal PKM dari mahasiswa UST yang diterima dan dibiayai Dikti, itu menunjukkan bahwa kualitas pendidikan di UST meningkat sehingga aka semakin dihargai masyarakat," katanya.
Menurut Rektor, pihak universitas akan terus mendorong mahasiswa agar berhasil dalam PKM. Selain itu meminta dosen pembimbing proaktif mengarahkan mahasiswa agar menghasilkan penelitian berkualitas. "Kita pilih dosen pembimbing yang sudah biasa membimbing penelitian, kita juga meminta para dosen tersebut bertanggungjawab, sehingga proposal PKM mahasiswa diterima dan dibiayai Dikti," katanya.
Koordinator Seksi Temu Ilmiah sekaligus Kepala Lembaga Penjaminan Mutu UST, Dr Yuli Prihatni SPd MPd mengatakan, sejauh ini memang sudah banyak proposal PKM yang dihasilkan para mahasiswa UST. Namun masih sedikit yang sampai didanai oleh Dikti. "Melalui workshop PKM ini diharapkan kedepan dihasilkan penelitian berkualitas dari mahasiswa UST," katanya.
Adapun materi yang disampaikan dalam workshop, menurut Yuli lebih ditekankan pada kriteria-kriteria yang dibutuhkan sebuah proposal penelitian PKM, supaya bisa diterima dan didanai Dikti, atau bahkan bisa lolos dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas). "Materi yang diulas seperti aturan format proposal, kreativitas dan inovasi yang sesuai dengan kondisi terkini," katanya. (Dev)