Ujaran Kebencian Meluas, PERHUMAS Muda Yogya Bagikan Ribuan Bendera

YOGYA, KRJOGJA.com - Sebanyak 4.500 bendera merah putih dibagikan oleh PERHUMAS Muda Yogyakarta. Mengangkat judul “Pemuda Bicara Baik”, kampanye ini dilakukan agar mampu menebarkan virus kebaikan agar masyarakat dapat lebih bersatu dan tidak mudah terpecah belah. Ribuan bendera merah putih itu dikemas dalam bentuk kertas dan diberi pita pada ujung atasnya. Ketika dibalik, kutipan kalimat tokoh tentang kepemudaan pun terpampang jelas.  

“Bendera merah putih kami kemas untuk sebuah gantungan atau hiasan, pampangan merah putih akan terus membuat jiwa nasionalisme terus mengalir dalam darah dan kutipan kalimat tokoh dibelakangnya memberikan sentuhan hati agar terus mau berbuat baik,” ujar Satriyo Wicaksono, ketua PERHUMAS Muda Yogyakarta.

Aksi ini dilatarbelakangi oleh banyaknya aduan ujaran kebencian yang dilaporkan kepada Menteri Komunikasi dan Informatika. Sebanyak 13.829 laporan menjadikan pengaduan ujiaran kebencian/SARA menjadi peringkat pertama pada periode 1 Januari hingga 18 September 2017. 

Kegiatan yang diikuti oleh 60 organisasi dan komunitas mahasiswa ini dilaksanakan pada momentum hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2018 di persimpangan Tugu Pal Putih. Selain membagikan 4.500 bendera, mereka juga membagikan 450 sticker #PemudaBicaraBaik dan mengukuhkan 45 relawan. Angka 45 dipilih sebagai simbol semangat kemerdekaan yang terus menjalar dalam jiwa pemuda Indonesia. 

PERHUMAS Muda Yogyakarta selaku penggagas kegiatan juga menghadirkan dua stan yang berisi tulisan-tulisan ungkapan baik dan buruk. Dengan begitu, masyarakat pun dapat merasakan sensasi langsung mendapatkan cacian atau justru obrolan positif.

“Bersama relawan-relawan kami berharap, dengan hadirnya kegiatan ini membuat seluruh pemuda menjadi tergerak untuk terus bersama-sama melakukan upaya penghilangan ujaran kebencian dengan mengajak dan merangkul seluruh elemen masyarakat,” tutur Satriyo. (Soca)