yogyakarta

Imbas Pertamax CS Naik, Tunggu Bulan Depan

Rabu, 17 Oktober 2018 | 09:42 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Dampak penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi seperti Pertamax khususnya Pertamax Series terhadap inflasi harga komoditas belum terlihat. Badan Pusat Statistik (BPS) tetap berusaha melaksanakan kebijakan menjaga keseimbangan supply dan demand kebutuhan untuk menjaga stabilitas inflasi di DIY.

Kepala BPS DIY JB Priyono mengatakan, dampak kenaikan harga BBM nonsubsidi pekan lalu baru akan terlihat bulan depan. Sebab perhitungannya dapat terlihat sebelum harga BBM nonsubsidi naik dan setelahnya. ”Kalau sekarang kami belum berani melaporkan dampak kenaikan harga BBM nonsubsidi tersebut. Kita akan lihat dampaknya awal November 2018 mendatang,” ujarnya di Kompleks Kepatihan,

Selasa (16/10).

JB Priyono menjelaskan, geliat kenaikan harga BBM nonsubsidi dimungkinkan berpengaruh terhadap kenaikan harga komoditas yang diamati BPS. Mengingat kenaikan BBM nonsubsidi terjadi di pertengahan bulan Oktober, maka tetap harus menunggu perhitungan penuh selama satu bulan. Istilahnya belum terlihat dampaknya karena baru setengah bulan berjalan.

"Berkaca pada deflasi DIY pada September 2018 lalu, penyumbang terbesarnya adalah tiket pesawat karenaini musiman. Yang sebenarnya sangat tidak kita duga di masyarakat yang memicu inflasi selama itu masuk kelompok volatile food contohnya kangkung menyumbang inflasi hingga 450 persen,” tutur JB Priyono. (Ira)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB