yogyakarta

Aksi #2019GantiPresiden di Yogya Hoax

Jumat, 31 Agustus 2018 | 14:09 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Beberapa hari terakhir muncul broadcast platform pesan online yang menyatakan adanya deklarasi #2019GantiPresiden di Yogyakarta Minggu (2/9/2018) malam di titik 0 kilometer. Polisi pun memastikan pesan berantai tersebut tak dapat dipertanggungjawabkan alias Hoax dan meminta masyarakat tak menghiraukannya. 

Kabar beredar tersebut terkesan sangat mentereng karena dalam acara dikemas topo bisu akan dihadirkan orator macam Ahmad Dhani, Felix Siau, Neno Warisman hingga Gus Miftah yang notabene asli Yogyakarta. Meski begitu, informasi yang belum jelas dari mana asalnya dipastikan hoax oleh pihak kepolisian. 

“Itu sudah kita dapatkan informasi, sudah beberapa hari lalu. Sudah kita cek, terus beberapa orang yang dicatut namanya di situ sudah mengklarifikasi seperti Gus Miftah, bahwa tidak tahu menahu mengapa namanya dicatut dalam broadcast medsos itu. Itu informasi hoax, tidak bisa dipertanggungjawabkan,” ungkap Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Armaini Jumat (31/8/2018). 

Polisi menurut Kapolresta akan menelusuri penyebar hoax tersebut. Polisi juga mengeluarkan himbauan bagi masyarakat agar tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar di media sosial karena saat ini banyak informasi yang beredar melalui sumber tak jelas dan tak bisa dipertanggungjawabkan.

"Tadi malam (Kamis 30/8/2018) pak walikota (Haryadi Suyuti) hubungi saya dan sudah saya jelaskan informasi ini hoax. Penyebar hoax tentu saja coba kita telusuri dan sekarang kami memberitahu masyarakat bahwa ini hoax,” tegasnya. 

Sementara terkait informasi adanya aksi tandingan menentang #2019GantiPresiden, Armaini mengungkap bahwa aksi tersebut sampai sejauh ini belum tampak indikasinya termasuk perijinan yang tidak dilayangkan. Polisi tetap akan melakukan pengawasan di titik-titik tertentu pada 2 September 2018 nanti. (Fxh)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB