YOGYA, KRjogja.com - Manusia sebenarnya makhluk suci yang berasal dari penduduk surga. Sebab itulah hendaknya saat nanti kembali pada Allah SWT dalam kondisi yang suci.
"Karena itulah diharapkan sebelum kembali sudah suci. Untuk mensucikan itu, ada waktunya turun mesin selama satu bulan saat Ramadan dengan berpuasa. Saat itulah waktunya manusia kembali suci," tegas dr Probosuseno saat Syawalan dan Silaturahmi Keluarga Besar Masjid Syuhada di Halaman Gedung Syuhada Center, Sabtu (7/7).
Menurut dr Probosuseno, puasa sesungguhnya bukan hanya soal menahan perut dari rasa lapar dan dahaga. Namun banyak hal yang perlu dijaga selama orang berpuasa, termasuk syahwat, perkataan, pendengaran, penglihatan dan lainnya.
"Banyak penyakit yang bermula dari perut. Karena itu, saat puasa manusia dipaksa untuk mengerem itu. Ketika manusia mampu melaksanakan puasa dengan baik, akan sehat secara lahiriyah dan batiniyah. Puasa itulah puasanya orang khususul khusus," tegasnya.
Pasca Ramadan, manusia hendaknya juga mampu mengamati diri. Apakah setelah puasa mampu mempertahankan prestasi ibadahnya atau justru kembali lagi seperti waktu sebelumnya. Syawal inilah momentum bagus untuk introspeksi diri dengan baik.
Sementara Ketua Dewan Pembina Masjid Syuhada Yogyakarta Dr H Harsoyo mengatakan, sampai saat ini Masjid Syuhada sudah mampu menjalankan peran, tugas dan fungsinya dengan baik. "ketika ada anak Adam meninggal, maka putus amalnya kecuali tiga hal. Paling tidak Masjid Syuhada sudah mampu mengambil dua hal, yakni ilmu bermanfaat yang diajarkan pendidik di Yayasan Masjid Syuhada dan amal jariyah yang menjadi titipan umat lantas disalurkan kepada mereka yang membutuhkan," ungkapnya. (Feb)