yogyakarta

Ormas DIY Bagi-bagi Masker dan Air Mineral

Jumat, 11 Mei 2018 | 15:37 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Masyarakat DIY masih merasakan udara bercampur abu Merapi hingga Jumat (11/05/2018) sore hari ini pasca erupsi freatik pagi tadi pukul 07.40 WIB. Banyak warga yang tetap harus beraktivitas di luar ruangan meski sebelumnya Dinas Kesehatan DIY mengeluarkan imbauan untuk meminimalisir dampak abu vulkanik Merapi.

Hal inilah yang kemudian membuat beberapa organisasi masyarakat (ormas) dan komunitas di DIY untuk turun ke jalan membantu dengan daya upaya yang dimiliki. Salah satu ormas yang terlihat memiliki kepedulian adalah Pemuda Pancasila (PP) DIY.

Para anggota PP yang sebagian besar anak muda mulai mendatangi simpang empat Tugu Pal Putih Yogyakarta. Mereka membawa serta ribuan masker dan air mineral dingin untuk kemudian dibagikan gratis pada masyarakat pengguna jalan.

Saat lampu lalu-lintas berwarna merah, pria dan wanita yang mengenakan pakaian loreng oranye hitam langsung bergegas mendatangi para pengguna jalan. Mereka memberikan air mineral dan masker pada siapa saja yang membutuhkan.

Ketua Umum PP DIY Faried Jayen Soepardjan pun terlihat turun langsung mendampingi anggotanya di simpang empat Tugu Pal Putih. Faried mengatakan ide membagikan masker dan air mineral langsung datang spontan saat mengetahui erupsi Merapi yang membawa abu vulkanik di wilayah Yogyakarta.

“Kami kumpulkan apa yang bisa dihimpun kemudian langsung membeli masker dan air mineral untuk dibagikan pada pengguna jalan. Ini murni kepedulian kami terhadap sesama dan bentuk pernyataan bahwa masyarakat DIY itu guyub, saling membantu satu sama lain,” ungkapnya.

Cuaca panas yang terjadi di sebagian besar wilayah DIY terasa memperburuk dampak abu Gunung Merapi yang masih terus menyebar tertiup angin. “Karena itu kami memberikan air mineral agar bisa diminun melegakan tenggorokan kering dan mungkin berdebu,” sambungnya lagi.

Sebelum membagikan masker dan air mineral, PP DIY juga telah memberikan bantuan masker ke wilayah Cangkringan yang pagi hingga siang hari tadi sempat dilanda hujan abu cukup pekat. “Kami tadi sudah drop ke Cangkringan dan di sana DPC PP Sleman sudah bergerak. Di kota tadi juga beberapa tempat sudah dilakukan aksi oleh DPC PP Kota. Harapannya bisa meminimalisir resiko abu yang menurut Dinas Kesehatan bisa berbahaya,” ungkapnya lagi. (Fxh)

Halaman:

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB