yogyakarta

Gladen Jemparingan Fasilitasi Pemanah Tradisional Putri

Selasa, 1 Mei 2018 | 14:51 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Sebanyak 60 peserta mengikuti Gladen Jemparingan Putri #1 di Sasana Guyub Jemparingan Siliran Yogyakarta, Selasa (01/05/2018). Kegiatan ini juga sebagai upaya memperingati Hari Kartini 2018.

"Sudah lama kami ingin mengadakan gladen jemparingan khusus putri. Akhirnya baru terlaksana di acara ini. Mungkin ini juga menjadi jemparingan putri yang pertama digelar di berbagai acara," tutur Ketua Panitia, Reni Susanti.

Selama ini menurut Reni, Guyub Jemparingan Siliran Yogyakarta memang sudah lama berkiprah. Hanya saja untuk kegiatannya memang selalu bercampur antara putra dan putri. Sehingga gladen jemparingan putri ini menjadi spesial karena benar-benar menghadirkan pemanah tradisional wanita.

"Pesertanya bukan hanya dari Siliran. Tapi juga datang dari berbagai kota, seperti Sukoharjo, Solo, Klaten hingga Surabaya," imbuhnya.

Kegiatan panahan tradisional ini menurut Reni juga sebagai upaya olahraga sekaligus melestarikan kebudayaan. Sehingga tiap peserta juga diwajibkan mengenakan busana daerah serta menggunakan aturan untuk olahraga jemparingan.

"Kami berharap jemparingan ini bisa terus berkembang serta khususnya dapat mengakomodir pemanah putri yang juga memiliki kemauan serta bakat," ungkap Reni. (Feb)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB