YOGYA, KRJOGJA.com - Puluhan kader Perindo DIY dari organisasi sayap partai, Jumat (27/04/2018) mendatangi kantor DPW Perindo DIY di Jalan Ipda Tut Harsono. Para kader dari Baja, Pemuda Perindo dan Resque Perindo DIY mempertanyakan komunikasi yang mandeg dari atas ke bawah termasuk transparansi dana partai.Â
Aspirasi para kader tersebut pun mendapatkan tanggapan dari Ketua DPW Perindo DIY, Nanang Sri Rakmadi. Nanang mengatakan bahwa sejatinya para kaderlah yang harusnya menghidupi partai bukan sebaliknya.Â
“Saya jujur saja belum mengerti harapannya. Kalau berkaitan korupsi, korupsi apa. Justru kita ini berpartai, partai itu harus dihidupi bukan menghidupi,†ungkapnya ketika dihubungi wartawan.
Meski demikian, Nanang mengaku bersyukur karena organisasi sayap Perindo DIY menaruh perhatian pada partai dengan ikut mendatangi kantor DPW. “Kami akan merapatkan barisan dan mengundang berbagai pihak yang punya pemikiran-pemikiran baik untuk pengembangan partai sembari terus berkonsultasi dengan pusat. Untuk konsolidasinya akan kami lakukan dalam waktu dekat,†sambungnya.Â
Sementara terkait aspirasi Ketua DPD Perindo Kulonprogo Suwito yang menilai belum mendapatkan dana verifikasi faktual yang mencapai Rp 20 juta, Nanang mengaku hal tersebut merupakan persoalan internal. Nanang menyatakan pengurus DPD Perindo Kulonprogo yang turut dalam aksi sudah tak lagu berada dalam struktur partai.Â
“Kulonprogo itu internal partai. Karena yang di Kulon Progo itu sudah mengundurkan diri, jadi sudah di luar struktur,†pungkasnya.Â
Sebelumnya diberitakan puluhan kader Perindo dari berbagai wilayah DIY mendatangi kantor DPW Perindo DIY untuk menyampaikan aspirasi. Mereka menilai tak ada komunikasi baik antara DPW dengan kader di ranah bawah yang merasa memiliki andil besar kekuatan partai juga tidak adanya transparansi dana partai dari pusat. (Fxh)