YOGYA, KRJOGJA.com - Sebanyak 65 pengusaha kuliner dan bahan baku bakal menyemarakkan 'Waroeng SS Pasar Raya Boga Jogjakarta (PRBJ) #3' yang digelar Asosiasi Pengusaha Boga Indonesia (AsPBI) dan InSEd Production disponsori Bibli.com, di area parkir Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Kamis-Minggu (26-29/4) buka mulai pukul 10.00 sampai 21.00.
"Sesuai target panitia, sampai sekarang sudah tercatat ada 65 peserta," kata Sekretaris AsPBI dan Kepala Humas Waroeng Spesial Sambal 'SS' Widyatmoyo, Sabtu (14/4). Sedangkan untuk technical meeting akan diadakan Rabu (18/4) pukul 10.00 di Rumah Makan Mertamu, Sumberan, Sleman.Â
Menurut Widyatmoyo, Waroeng SS PRBJ #3 ini menampilkan berbagai kategori stand usaha boga yaitu Boga Legenda, Boga Populer, Boga Nusantara, Boga Jiran, Jajanan Legenda, Jajanan Populer, Boga Zaman Now dan Bahan Baku Boga. Mereka adalah pengusaha kecil, menengah dan kelas raksasa.
"Semua kita rekrut. Dari penjual jenang gempol, sate gajih depan Pasar Beringharjo, hingga pengusaha kuliner yang sudah melegenda maupun pengusaha bahan baku kelas raksasa. Panitia tidak memungut biaya sewa stand, semua fasilitas diberikan secara gratis baik berupa tenda, listrik maupun kebersihan," katanya.
Pengusaha kuliner dan bahan baku yang bakal hadir antara lain, Ayam Goreng Mbah Cemplung, Brongkos Warung Ijo Mbak Prih Tempel, Oseng Mercon Bu Narti, Mie Lethek Mbah Mendes, Gudeg Bu Lies, Sate Samirono, Waroeng 'SS', Tengkleng Hohah, Preksu, Lotek Baciro, Ayam Gobyoss, Siomay Mirza, Bebek Goreng Sari Laras, Sate Gajih Bu Dasinah, Jadah Mbah Carik, Kue Mamahke, Jogja Scrummy, Chocless, Burger Monalisa, Kampung Arab Resto, Phuket Jogja, Bungong Jeumpa, Ayam Betutu, Soto Betawi H Pitung, Empek-empek Ulu Bundar, Otentik Café, Bau Duren, SS Supply, Unilever dan Indofood.
Dalam even Waroeng SS PRBJ #3 bertema 'Boga Khas Nusantara Selera Tiada Akhir' dengan tagline 'Terbesar, Terlengkap, Terbersih dan Terindah' ini, panitia menargetkan setiap hari dikunjungi 15 ribu orang dengan nilai transaksi Rp 500 juta perhari.
Selain stand kuliner, panitia juga membuat dua panggung hiburan menampilkan artis lokal yang sudah cukup dikenal di masyarakat. "Ada juga program talkshow yang menampilkan pengusaha kuliner, demo masak, lomba foto selfie dan bermacam lomba menarik lainnya," katanya. Bagi pelajar dapat berpartisipasi mendaftarkan band sekolahnya ke panitia.