YOGYA, KRJOGJA.com - Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengunjungi Kampung Gambiran Kelurahan Pandean tampat dimana menjadi pusat lokasi pelaksanaan TMMD Reguler ke-101 Kodim 0734, Selasa (03/04/3018). Kedatangan Haryadi Suyuti diterima lagsung Komandan Kodim (Dandim) 0734 Yogyakarta, Letkol (Inf) Rudi Firmansyah selaku Dansat TMMD Reguler ke-101 kota ini.
Dalam kesempatan ini Haryadi Suyuti menyatakan, TMMD merupakan bagian dari program percepatan pembangunan di daerah. Pada program lintas sektoral ini seluruh elemen masyarakat dilibat mulai dari pemerintah daerah, TNI dan Polri hingga masyarakat.
"TMMD dengan dasar aspirasi rakyat dengan program percepatan penanganan kemiskinan dan kesetaraan bagi masyarakat. TMMD sudah bisa kita lihat hasilnya," tegas Haryadi Suyuti.
Walikota menambahkan TMMD merupakan program yang terukur, baik secara anggaran, waktu pelaksanaan dan sasaran. Dengan demikian capaian yang dihasilkan akan maksimal dan untuk kepentingan masyarakat.
Sementara itu di hadapan walikota, Dandim menyampaikan kegiatan TMMD Reguler ke-101 Kodim Yogyakarta yang dipimpinnya akan berlangsunh selama 30 hari. Sebelumnya prajurit telah diterjunkan lebih awal sekitar 10 hari untuk melakukan Pra TMMD.
"Selama satu bulan prajurit TNI akan bekerja membangun sarana dan infrstruktur. Sejauh ini tidak ada kendala karena semuanya dikerjakan secara bergotongroyong bersama masyarakat," kata Dandim.
Nantinya setelah seluruh program dilaksanakan, prajurit akan membuat sebuah tugu prasasti. Ini akan dijadikan sebagai penanda serta pengingat bahwasannya di Kelurahan Padean telah terbentuk kemanunggalan antara TNI dan rakyat melalui TMMD Reguler ke-101 Kodim Yogyakarta.
Dalam peninjauan ini Haryadi Suyuti diterima Dandim di Poskitis TMMD. Usai mendengarkab paparan Dansat, Haryadi Suyuti meninjau langsung bantaran Sungai Gajahwong tempat dimana talud sepanjang 140Â meter kan dibangun di tempat itu. (Van)