yogyakarta

Ditarget Selesai Bulan Depan, KAI Kebut Pengerjaan Pedestrian Sarkem

Rabu, 31 Januari 2018 | 05:10 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta terus mengebut pengerjaan pedestrian di sisi selatan Stasiun Tugu Yogyakarta tepatnya di Jalan Pasar Kembang (Sarkem). Awal 2018 ini, KAI menyelesaikan jalur sepanjang 150 meter yang nantinya bakal menghubungkan parkir stasiun ke Jalan Malioboro.

Syahputra, Manajer Pembangunan PT KAI Daop 6 Yogyakarta mengatakan pedestrian tahap kedua sepanjang 150 meter tersebut mulai dikerjakan sejak tahun 2017 lalu. Nantinya, menurut dia pengerjaan ditargetkan selesai akhir Februari 2018.

“Kami di Daop 6 menargetkan paling lambat akhir Februari 2018 sudah selesai dan bisa digunakan. Namun memang belum seluruhnya ke sebelah timur hingga tembus Jalan Malioboro, kurang sekitar 60 meter lagi nanti tahap selanjutnya,” ungkapnya pada wartawan Selasa (30/1/2018).

Nantinya setelah pedestrian tersebut selesai, PT KAI akan menutup jalur pagar keluar yang berada tepat di tengah pintu keluar utama sisi selatan stasiun. Tujuannya, agar mengurai kepadatan lalu-lintas yang sering terjadi akibat tumpukan kendaraan jemput penumpang.

Untuk sebelah barat termasuk kawasan pedagang dan Polsek Gedongtengen yang berada di jalur perencanaan revitalisasi, PT KAI masih akan menunggu koordinasi dengan pusat terkait relokasi dan pengerjaan. “Kami hanya pelaksana saja di Daop 6 Yogyakarta, namun untuk kapan dan bagaimana mekanismenya nanti menunggu dari pusat,” sambungnya.

Sementara Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Eko Budiyanto menambahkan revitalisasi Stasiun Tugu Yogyakarta sisi selatan dilakukan untuk menata kawasan tersebut sekaligus menghubungkan taman parkir stasiun di barat ke Jalan Malioboro. “KAI ingin berkontribusi bawasanya kawasan Malioboro yang sudah tertata harus didukung sekitarnya termasuk wilayah stasiun Yogyakarta ini mengingat stasiun adalah wajah utama sebuah kota,” terangnya.

Terkait adanya pihak yang masih mempermasalahkan upaya revitalisasi, PT KAI menyerahkan pada mekanisme hukum yang berjalan. “KAI juga punya tim tersendiri dan kami serahkan pada tim tersebut,” pungkas Eko. (Fxh)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB