yogyakarta

Trans Jogja Bantah Tolak Calon Penumpang Difabel

Sabtu, 6 Januari 2018 | 11:43 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DIY maupun pihak operator bus Trans Jogja yang dalam hal ini PT Jogja Tugu Trans (JTT) memberikan klarifikasi tidak benar telah menolak calon penumpang anak difabel menaiki armada Trans Jogja hingga tiga kali. Kejadian tersebut diabadikan fotonya oleh salah seorang calon penumpang yang berada di halte yang sama dan diunggah ke jejaring akun media sosial miliknya sehingga menjadi viral.

Direktur Utama PT Jogja Tugu Trans (JTT) Agus Andrianto mengatakan pihaknya telah melakukan klarifikasi tidak terangkutnya penumpang anak difabel tersebut yang akhirnya viral di berbagai media sosial hingga menjadi pemberitaan media online. Dari hasil klarifikasi dengan petugas halte, penumpang anak difabel ini tidak terangkut karena bus Trans Jogja jalur 1 ANomor 116 memang sudah penuh yang akhirnya sudah bisa terangkut bus dibelakangnya jalur 1 A/117.

”Jadi tidak benar kalau penumpang difabel sampai tiga kali ditolak naik Trans Jogja. Pengarahan penumpang dilakukan petugas halte yang merupakan karyawan outsourching, bukan oleh pramugara atau crew Trans Jogja,” ujar Agus kepada KRJOGJA.com saat dimintai klarifikasi, Jumat (05/01/2017).

Sedangkan Kepala Dishub DIY Sigit Sapto Raharjo mengatakan, anak difabel didampingi neneknya memang sering menaiki Trans Jogja untuk berkeliling Yogyakarta. Ternyata pada waktu akan menaiki armada Trans Jogja yang pertama muncul di halte ternyata sudah dalam keadaan penuh sehingga tidak bisa diangkut dan baru bisa dinaikkan bus Trans Jogja berikutnya. Karena bus tersebut sudah penuh sesak penumpang dan barang, sehingga tidak memungkinkan untuk menaikkan penumpang lagi sehingga terkesan calon penumpang tersebut ditolak naik.

”Kejadian ini merupakan peringatan dan teguran bagi pihak pengelola Trans Jogja agar semaksimal mungkin memberikan pelayanan dan fasilitas kepada penumpang. Saya akan coba benahi pelayanan dan fasilitas bus Trans Jogja agar seoptimal mungkin bisa mengakomodir penumpang, khususnya memprioritaskan difabel dan lansia,” ujar Sigit.

Dishub DIY akan melakukan evaluasi lebih lanjut agar kejadian ini tidak sampai terulang kembali dan berusaha semaksimal mungkin untuk memfasilitasi dan melayani calon penumpang armada Trans Jogja. Pihaknya menekankan agar pihak operator Trans Jogja baik PT JTT maupun PT Anindya Mitra Internasional (AMI) kembali berkoordinasi dan melakukan pembenahan pelayanan maupun fasilitas moda transportasi perkotaan yang menjadi unggulan tersebut. (Ira)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB