yogyakarta

Pembiayaan Pasien JKN Membengkak

Senin, 11 Desember 2017 | 11:34 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Hampir 90 persen pasien yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito merupakan pemegang kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Hal itu disampaikan Direktur Utama RSUP Dr Sardjito Dr dr Darwito SH SpB (K) Onk kepada SKH Kedaulatan Rakyat di kantornya, kemarin.

Meskipun banyak menangani pasien JKN, menurutnya pelayanan terhadap pasien tetap sesuai standar rumah sakit. "Justru pasien JKN itu yang masuk adalah kasus-kasus penyakit kronis, seperti jantung, maupun kanker," ungkapnya.

Kondisi demikian menjadikan pembiayaan membengkak karena ongkos perawatan pasien yang tinggi. Imbasnya membuat klaim RSUP Dr Sardjito ke pihak BPJS Kesehatan sebagai pengelola JKN juga sangat besar.

"Hingga kini tunggakan JKN di RSUP Dr Sardjito memang cukup tinggi, puluhan miliar rupiah dibandingkan dengan rumah sakit lain karena kasus penyakitnya yang berat, namun saya optimis masalah ini dapat terselesaikan dengan baik," kata Darwito. (R-3)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB