YOGYA, KRJOGJA.com - Pemda menargetkan mampu menekan angka kemiskinan turun setidaknya dua persen pada 2018 mendatang dengan mengusung pola penanganan tematik nantinya. Selain itu, pihaknya akan merangkul pihak swasta terutama dalam pendanaan atau investasi dalam upaya mempercepat penurunan angka kemiskinan maupun ketimpangan di DIY.
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Gatot Saptadi mengatakan, dalam kerangka
penganggaran tahunan, Pemda DIY sudah memfokuskan pola-pola tematik seperti kemiskinan, kesenjangan wilayah, penanganan infrastruktur dan optimalisasi dana-dana di luar pemerintah semisal dari investor dan sebagainya. Pihaknya memfokuskan pola-pola tematik tersebut dalam program dan kegiatan.
"Kami mempunyai target setidaknya bisa menurunkan angka kemiskinan DIY sebesar 2 persen pada 2018 dengan pola-pola tematik tersebut. Penanganan
kemiskinan dan kesenjangan banyak sekali parameternya, " tutur
Gatot di Yogya, Senin (23/10)
Gatot menjelaskan, parameter penanganan kemiskinan antara lain pemenuhan
kebutuhan dasar, pemenuhan permodalan atau perekonomian warga miskin dan sebagainya dengan konsep perencanaan tematik yang telah disepakati
bersama nantinya kemudian dijabarkan dalam program dan kegiatan. Semestinya apabila sudah disepakati tematiknya maka akan muncul porsi prioritas
penanganan kemiskinan di DIY.
"Bayangan saya porsi prioritasnya adalah penanganan sarana dasar seperi air minum, kesehatan, pendidikan dan lain-lain. Kita melihat sudah secara tematik, kemudian lebih detil lagi fokus pada lokasi-lokasi kantong