yogyakarta

Guru Harus Pahamkan Ideologi Pancasila Kepada Pelajar

Sabtu, 21 Oktober 2017 | 20:50 WIB

YOGYA,KRJOGJA.com - Ideologi Pancasila sebagai dasar negara memiliki kekuatan untuk menyatukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dengan demian hal tersebut haruslah selalu ditanamkan pada jiwa para pelajar sejak dini. Para siswa sangat perlu diberikan pemahaman tersebut, pasalnya Pancasila memiliki elemen-elemen yang mampu menjadi perekat kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.

"Itu termasuk dalam tugas para guru untuk memberikan pemahaman ideologi pancasila, karena di usia rentan para pelajar tersebut sangat mudah diberikan masukan tentang pemahaman ideologi maka peran guru sangat dibutuhkan. Berbangsa dan bernegara di NKRI itu harus memiliki lima elemen, tidak bisa hanya satu, tidak bisa hanya ketuhanan saja atau kemanusiaan saja namun harus lima hal tersebut yang diberikan kepada generasi muda calon-calon pemimpin bangsa itu," ujar anggota DPR RI sekaligus Anggota badan sosialisasi MPR, Drs HM Idham Samawi dalam acara sosialisasi empat pilar di Sasana Krisa Disdikpora DIY, Sabtu (21/10/2017).

Dikatakannya, saat ini bangsa Indonesia sedang diuji dengan munculnya sejumlah oknum yang ingin memecah belah negara dengan membolak-balikkan tafsir Pancasila dan mengenalkan ideologi baru yang melenceng dari implementasi nilai-nilai Pancasila. "Meski sudah 72 tahun kemerdekaan Indonesia, kalau tidak dimulai sejak sekolah dikenalkan dengan ideologi pancasila bisa jadi perpecahan di negara kita juga akan terjadi. Lima elemen itu harus betu-betul dipahami, hanya Pancasila yang bisa menyatukan NKRI hingga saat ini, dari Sabang sampai Merauke," katanya.

Sementara itu Anggota MPR-RI Hardi Susilo menambahkan pihaknya sangat perlu memberikan sosialiasi empat pilar kebangsaan kepada para anggota PGRI dengan pertimbangannya bahwa para guru memiliki peran yang strategis ditengah masyarakat. Nilai-nilai luhur empat pilar, kata dia, antara lain Pancasila sebagai perekat dan ideologi bangsa, UUD 1945 sebagai konstitusi Negara. Kemudian, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan bangsa, bisa terus diimplementasikan. Empat pilar tersebut menurut Hardi, terbukti mampu membuat bangsa Indonesia kokoh hingga saat ini.

“Guru selain pendidik di sekolah juga merupakan tokoh serta memiliki peran strategis di masyarakat. Para anggota PGRI diharapkan bisa turut menyampaikan dan menanamkan semangat empat pilar kebangsaan pada masyarakat, khususnya para siswa di sekolah selaku  generasi penerus," tukasnya. (*-3)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB