YOGYA, KRJOGJA.com - Optimalisasi karakter generasi muda menjadi tugas bersama, baik orangtua, guru serta lingkungan masyarakat. Sebab itu, keberadaan majlis-majlis taklim dan kegiatan serupa lain sangat dibutuhkan untuk terus membekali diri di tengah kehidupan.
"Bahkan Rasulullah SAW sudah banyak mengingatkan, dalam banyak hadits tentang pentingnya membentuk karakter generasi muda ini. Bersama-sama mewujudkan masyarakat yang berkarakter mulia, seperti yang dimiliki Rasulullah SAW, yakni Shiddiq, Amanah, Fathonah dan Tabligh," papar Dr H Khamim Zarkasih Putro MSi dalam pengajian perdana Majlis Taklim Masjid Nurul Hikmah SMPN 1 Yogyakarta, di Jalan Cik Di Tiro No 28 Yogyakarta, Jumat (20/10). Turut hadir dalam kesempatan ini, Ketua Paguyuban Alumni SMPN 1 (Pastu) Yogyakarta dr Gun Nugroho Samawi yang juga Direktur Utama PT BP Kedaulatan Rakyat.Â
Untuk menuju hal tersebut, Khamim menuturkan manusia harus terlebih dahulu bisa menjauhkan penyakit hati, seperti suudzon, takabur, ujub, ghibah, pamer hingga iri dan dengki. Caranya, bisa dengan mengikuti majlis taklim seperti yang digalang keluarga besar SMPN 1 Yogyakarta melalui Nurul Hikmah.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Edy Heri Suasana mengatakan, keberadaan Majlis Taklim Nuru Hikmah ini diharapkan dapat membentuk karakter dan akhlak mulia. Pasalnya, pola pendidikan terintegrasi antara pendidikan formal dan nonformal seperti keagamaan efektif untuk melakukan pembentukan karakter yang baik. "Tidak bisa sepenuhnya tanggung jawab tersebut diberikan pada sekolah. Karena itu harus ada sinergi antara guru, orangtua dan masyarakat," jelas Edy. (Feb)