yogyakarta

Dinggo, Produk Yogya yang Mendunia

Jumat, 13 Oktober 2017 | 01:13 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Kreativitas anak-anak muda Yogya memang tidak ada habisnya. Kali ini muncul dari industri kreatif clothing dan apparel yang secara resmi diperkenalkan bulan Oktober 2017 ini.

Ialah Dinggo, sebuah brand baru clothing apparel karya anak Yogy yang lahir di salah satu sudut Kota Yogyakarta. Secara official, Dinggo yang salah satu segmentasinya menyasar pecinta motor ini telah diperkenalkan di ajang Kustomfest 2017, 6-7 Oktober 2017 lalu di Jogja Expo Center.

Kreator sekaligus owner Dinggo, Ongky Rudianto kepada wartawan dalam opening store di Dabhobbies Jalan Bumijo Tengah Kota Yogyakarta, Kamis (12/10/2017) petang mengungkap brand baru ini merupakan karya otentik anak-anak Jogja. Desainer muda berbakat dirangkul untuk mewujudkan produk berkualitas yang akan dijual secara luas hingga pasar Amerika Serikat.

“Kami brand baru, namanya saja Dinggo yang berasal dari kata serapan Bahasa Jawa artinya dipakai atau dikenakan. Tapi ternyata nama yang sangat Jawa ini malah begitu cepat familiar di telinga internasional, seperti terbukti di Kustomfest karena banyak yang menyangka ini produk asing, bahkan saya dikira importirnya,” ungkapnya.

Meski baru berusia sebulan, namun teenyata penetrasi pasar hingga ke Amerika Serikat produk inipun bukan sekedar isapan jempol belaka. Dinggo secara resmi telah menjalin kerjasama dengan Christian Sosa bersama Sosa Metal Works yang berada di Las Vegas Amerika Serikat. Sosa yang merupakan salah satu insan kustom terkemuka dunia bahkan telah didapuk menjadi brand ambassador Dinggo yang menyasar pecinta kustom kultur di Amerika Serikat.

“Christian Sosa akan membantu kami melakukan ekspansi ke Amerika Serikat dalam waktu dekat, sekitar akhir tahun 2017. Beberapa wilayah seperti Las Vegas, New York dan California tak lama lagi bakal resmi menjual produk-produk Dinggo, yang notabene merupakan karya anak Jogja,” sambung pria yang akrab disapa Rudi ini.

Secara desain, Rudi menyebut produk Dinggo ini berbeda dari clothing dan apparel pecinta motor yang sudah ada sebelumnya. Kualitas bahan premium bestandar ekspor serta produksi limited setiap modelnya dinilai jadi nilai plus produk satu ini.

Sementara Christian Sosa, brand ambassador Dinggo yang hadir dalam agenda tersebut mengaku tertarik dengan karya anak-anak Yogya ini. Menurut dia, berkembangnya kustom kultur Indonesia dengan Kustomfestnya ternyata berdampak positif pada ekosistem industri kreatif lain di sekitarnya.

Halaman:

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB